Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Syamsul Fuad, penulis cerita film Benyamin Biang Kerok versi asli, yang dirilis pada 1972, digugat perdata oleh Ody Mulya Hidayat dari MAX Pictures di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Syamsul Fuad mengatakan bahwa ia dituduh sebagai penyebab film Benyamin Biang Kerok (2018) tidak mencapai target enam juta penonton.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Syamsul Fuad mengatakan pula bahwa Ody Mulya Hidayat menuntut Syamsul Fuad mengganti kerugian materil Rp 35 miliar dan immateril Rp 15 miliar.
(BACA: Cara Kocak Indra Herlambang Cari Perhatian pada Robert Downey Jr)
"Nuduh, gara-gara saya, penonton Benyamin Biang Kerok (versi kekinian) tidak mencapai 6 juta penonton. Mereka menuntut kerugian Rp 50 miliar," tutur Syamsul melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Selasa (17/4/2018) malam.
Sementara itu, hingga saat ini Ody Mulya Hidayat enggan berkomentar soal tuntutan dan gugatannya tersebut.
Ia melimpahkan persoalan itu kepada kuasa hukumnya.
(BACA: 8 Barang Wajib yang Ada di Dalam Rumah, Agar Hidup Tambah Bahagia)
Gugatan terhadap Syamsul juga datang dari Falcon Pictures, yang bersama-sama MAX Pictures menggarap film Benyamin Biang Kerok (2018).
Gugatan terhadap Syamsul menjadi sorotan publik dan mengundang beragam tanggapan.
Sutradara kondang, Joko Anwar turut memberi komentar atas persoalan ini.
Dikutip Grid.ID dari kicauannya lewat Twitter, sutradara film Pengabdi Setan ini tampak prihatin atas kejadian yang menimpa Syamsul.
(BACA: 2 Jam di Kejari Jakarta Selatan, Fachri Albar: Alhamdulillah, Happy!)
"Janganlah sampai seperti ini.
Kasihan orang tua, senior kita.
Sedih banget dengernya," tulis Joko.
(BACA: Membuat Cushion Foundation dari Produk Kosmetik yang Ada di Rumah, Cobain yuk!)
Kicauan Joko sudah diretweet sebanyak 1400 kali dan memancing komentar netizen.
"Ini mah ibarat kata Ada orang maling mangga buat dijual lagi.
Eh ternyata pendapatan si maling ga mencapai target.
Terus malah si maling nuntut yg punya pohon mangga.
Ada-ada aja jaman now," tulis pemilik akun @ImanAmiq.
(BACA: Teman Chacha Frederica Masih Posting Foto Dirinya Sebelum Berhijab)
"Film remake Benyamin:Biang Kerok (2018) versi Falcon emang jelek dan gagal.
Sekarang cari kambing hitamnya ke penulis asli film remake nya," tulis pemilik akun @andrehody.
"Bang @jokoanwar mbok kalangan sineas buat gerakan untuk dukung pak Syamsul.
Bukan untuk mencampuri kasus pidana tapi seitdaknya beri support moral utk bapak Syamsul sbg seniman," tulis pemilik akun @zwestykrisan.
(BACA: Intip Penampilan Effortless Syahrini yang Simpel Tapi Kece, Bisa Jadi Inspirasi Gayamu loh!)
"Dari awal juga gak tertarik dengan film nya, malah nyalahin creator asli nya kalau film remake nya gak laku.
Ini PH lebih mentingin jumlah penonton dari pada kualitas filmnya," tulis pemilik akun @fahrialviansyah.
Nah, bagaimana tanggapan kamu soal tuntutan MAX Pictures kepada Syamsul uad? (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Elizabeth Ayudya RR |
Editor | : | Atikah Ishmah W |