Terpaksa Kehilangan Pekerjaan karena Imbas Corona, Denada Jaga Diri demi Lindungi Aisha

Laporan Wartawan Grid.ID - Daniel Ahmad

Grid.ID - Denada Tambunan kini sedang berada di masa-masa sulit.

Selain masih memperjuangkan kesehatan Aisha, anak semata wayangnya, Denada pun harus mencoba memutar otak untuk kelangsungan biaya hidupnya.

Masalah tersebut tak lain adalah imbas dari penyebaran pandemik covid-19 di berbagai negara, yang membatasi banyak perjalanan internasional, perdagangan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Berniat Cover Lagu, Hanin Dhiya Dibuatkan Single Bareng Aldy Maldini

Dampak yang dirasakan Denada secara pribadi pun langsung terasa saat banyak pekerjaan yang seharusnya dijalankannya terpaksa dibatalkan dan ditunda.

“Ya itu membuat keadaannya sekarang jadi agak sulit buat aku, karena praktis dari akhir januari sampai saat ini aku tidak ada penghasilan, tidak ada pemasukan ya sementara mas tau sendiri kita tinggal di singapura di mana biaya hidup di sini tinggi sekali,” kata Denada saat dihubungi tim Grid.ID melalui pesan suara, Jumat (20/03/20).

Situasi ini membawa Denada sebagai orangtua tunggal dilema, entah pergi ke Indonesia atau pun bertahan di Singapura.

“Aku sampai bener-bener, berhari-hari aku kebingugnan, aku telepon mama, aku istikharah (memohon petunjuk kepada Tuhan),”

“Akhirnya setelah sekian lama aku istikharah dan akhirnya mantap hati aku, aku memilih untuk stay dengan aisha,” tutur Denada.

Baca Juga: Surabaya Masuk Zona Merah Terkait Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Sidang Kasus Pencurian Dibatalkan Gara-gara Terdakwa Memiliki Suhu Tubuh Ekstrem!

Dirinya juga mengaku sudah mengembalikan semua DP dari acara yang telah disepakati dan lebih lanjut ia telah memohon maaf kepada semua pihak yang terlibat.

“Aku sadari pada saat itu adalah bahwa aku harus melindungi diriku dan menjaga diriku karena yang jaga Aisha kan aku gitu, dan aku satu-satunya yang jagain Aisha,” ujar aktris berusia 41 tahun ini.

Alasannya kuat yakni dirinya tidak ingin mengambil resiko dengan membahayakan keselamatan dan kesehatan anaknya.

Apalagi dengan keadaan yang darurat seperti sekarang ini, walaupun itu sebenarnya sulit sekali untuk dirinya mengambil keputusan dengan pertimbangan biaya yang tinggi.

“Aku gak bisa pergi ke Indonesia gak bisa kerja jadi ya, ya lagi di situasi yang cukup berat buat aku sih hari ini,” tutup Denada. (*)

PROMOTED CONTENT