Dikutip Grid.ID dari Wikipedia, pada bulan Oktober 1988, di sebuah pesta untuk menghormati Suzanne Mubarak , istri Presiden Mesir Hosni Mubarak, Uday membunuh Kamel Hana Gegeo.
Kamel Hana Gegeo adalah valet pribadi dan pencicip makanan ayahnya.
Menurut situs Jalopnik, koleksi mobil besar Uday dibakar oleh Saddam, setelah insiden pembunuhan itu.
(BACA: ISIS Rilis Video Pertempuran Saat Mereka Menyergap dan Menembaki Pasukan Amerika Hingga Tewas)
Sebagai hukuman atas pembunuhan tersebut, Saddam dengan singkat memenjarakan putranya.
Saddam bahkan menjatuhkan hukuman mati kepada Uday.
Tapi, Uday hanya menjalani waktu selama tiga bulan di penjara di area pribadi.
Pembebasan Uday akibat adanya campur tangan pribadi dari Raja Hussein dari Yordania.
(BACA: Inilah Daftar 5 Organisasi Pemberontak Paling Kaya di Dunia Menurut Forbes, ISIS Ada di Paling Bawah)
Saddam membebaskan Uday, membuangnya ke Swiss sebagai asisten duta besar Irak di sana.
Uday diusir oleh pemerintah Swiss pada 1990.
Ia diusir setelah berulang kali ditangkap karena terlibat perkelahian.
Source | : | Al Jazeera,wikipedia,history.com |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |