Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Beda teh, beda pula rasa dan khasiatnya.
Walaupun banyak sekali macam teh yang beredar di pasaran, mereka semua berasal dari pohon yang sama, yaitu camellia sinensis.
Teh jadi memiliki beragam jenis karena dua faktor.
(Baca Juga: Deretan Teh Terbaik Untuk Melawan Insomnia, Ada Favoritmu Nggak nih?)
Yaitu area tempat tanaman teh tumbuh, dan bagaimana tanaman ini diproses.
Yang pertama ada teh hitam, atau sering juga disebut dengan black tea.
Teh hitam adalah jenis teh yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia.
(Baca Juga: 5 Manfaat Teh Untuk Keperluan Rumah, Tak Hanya Menyehatkan Tubuh)
Teh hitam memiliki aroma dan rasa yang kaya.
Saat diseduh, teh hitam akan menghasilkan minuman teh berwarna merah atau kecoklatan.
Teh hitam didapatkan dari daun yang dipetik kemudian dijemur di bawah sinar matahari dan diproses secara fermentasi.
(Baca Juga: Honey Nuts Bar, Camilan Anti-mainstream yang Enak Buat Teman Ngeteh)
Proses inilah yang menciptakan rasa dan warna teh hitam.
Jenis lainnya adalah teh hijau.
Teh ini punya rasa dan aroma yang tidak setajam teh hitam.
(Baca Juga: 5 Tradisi Minum Teh Paling Unik di Dunia, Salah Satunya Diolah Dengan Bumbu Masak)
Daun teh diuapi terlebih dahulu setelah dipanen untuk menjaga warna dan menghentikan proses fermentasi.
Biasanya teh hijau akan digulung terlebih dahulu sebelum dikeringkan.
Dari dua varian teh tersebut, muncul kembali ragam teh-teh yang dikemas di pasaran seperti teh Assam, teh Ceylon, Darjeeling, Gunpowder, Lapsang Souchong, Oolong, Earl Grey dan teh melati.
Mana yang jadi favoritmu? (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Okki Margaretha |