Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Usai terjadi perusakan mobil milik Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem oleh orang tak dikenal bernama Rusdi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa hari lalu, rupanya kandungan Moa yang sudah berusia 8 bulan itu sempat mengkhawatirkan.
Karena shock, keaktifan calon anak yang biasanya jadi berkurang dan mempengaruhi ke air ketubannya pula.
Hal tersebut dikatakan Lee Jeong Hoon saat Grid.ID temui usai berdamai dengan Rusdi di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
"Baby-nya kita cek katanya enggak sesehat kemarin. Kemarin mungkin Moa agak sedikit shock, jadi babynya aktifnya berkurang, terus air ketubannya kurang,"
"Biasanya kan kita sebulan sekali atau paling cepat dua minggu sekali, dokternya minta seminggu sekali check up karena takut ada apa-apa soalnya kan bulan depan udah lahiran ya kita jaga-jaga aja sih sebenarnya, jadi besok dia mesti cek up lagi," ungkap Lee Jeong Hoon.
(BACA JUGA: Faisal Harris Disebut Akan Menjadi Saksi dalam Sidang Jennifer Dunn)
Karena kejadian itu pula Moa Aiem sempat mengalami sesak napas dikarenakan shock.
"Cuman ya keadaannya nggak sesehat kemarin, selama 8 bulan kita check up kondisinya perfect, kemarin doang berkurang langsung turun kondisinya."
"Dari shock biasanya kan babynya goyang aktif nendang perutnya, dia nggak mau goyang, ditutup (perutnya diem, kadang dia nanya, 'beb kok nggak nendang lagi ya', kita sempet khawatir banget, setelah kejadian itu napasnya (Moa) sesek," papar Lee Jeong Hoon.
Namun untungnya keadaan Moa Aiem saat ini sudah mulai stabil.
Moa Aiem pun harus check up kembali untuk memastikan bahwa calon anaknya tersebut dalam kondisi aman.
"Puji Tuhan aman, besok mau check up lagi sayangnya saya kan harus terbang ke Korea, dia check up harus saya tinggal, stres nih nanti dia telpon teror lagi, doain aja," kata Lee Jeong Hoon dengan nada canda.
(BACA: Perusak Mobil Lee Jeong Hoon Akhirnya Minta Maaf dan Akui Kesalahan)
Selain Moa Aiem yang shock karena sedang mengandung, anak-anak Moa juga menjadi trauma tidak mau naik mobil Alphard berwarna putih itu lagi.
"Anak-anak yang di rumah enggak mau naik mobil saya yang ini karena takut kejadian begini lagi. Semoga saja anak saya dan istri saya enggak apa-apa," pungkas Lee Jeong Hoon. (*)
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Widyastuti |