Grid.ID - Kabar meninggalnya seorang pria asal China karena sebuah virus kembali membuat gempar dunia.
Kali ini bukan virus corona, namun sebuah virus yang kabarnya berasal dari hewan pengerat, yakni Hantavirus.
Hantavirus memiliki kesamaan dengan virus corona dalam hal menyerang pernapasan. Kendati demikian, virus ini dianggap lebih berbahaya dengan tingkat kematian 38%.
Berikut pengertian Hantavirus dikutip Tribunnews.com dari in.mashable.com :
Mengapa Semua Orang Membicarakan Hantavirus?
Berawal dari unggahan salah satu surat kabar harian nasional China, Global Times pada akun Twitternya @globaltimesnews pada Selasa (24/3/2020).
A person from Yunnan Province died while on his way back to Shandong Province for work on a chartered bus on Monday. He was tested positive for #hantavirus. Other 32 people on bus were tested. pic.twitter.com/SXzBpWmHvW
— Global Times (@globaltimesnews) March 24, 2020
Pada unggahan tersebut Global Times melaporkan kematian seorang pria di provinsi Yunnan, yang dinyatakan positif menderita Hantavirus.
Pria itu dilaporkan pulang ke rumah dengan bus sewaan bersama 32 lainnya, yang semuanya diuji segera dan dinyatakan negatif untuk virus itu.
Apa itu Hantavirus?
Berlawanan dengan apa yang dikatakan di media sosial, Hantavirus bukanlah virus baru dari Cina.
Faktanya, telah dibuat sangat jelas bahwa Hantavirus bukan bagian dari SARS-CoV-2 (Coronavirus).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendefinisikan Hantavirus sebagai keluarga virus yang sebagian besar disebarkan oleh tikus.
Orang-orang yang kontak dengan urin, tinja atau air liur tikus, menghirup udara yang terkontaminasi oleh sekresi ini atau digigit oleh tikus yang terinfeksi dapat tertular virus ini.
Ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan pada orang yang terinfeksi, seperti Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) dan Demam Berdarah Dengue dengan Renal Syndrome (HFRS).
Gejala Hantavirus
Gejala awal Hantavirus dapat mencakup sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, demam, pusing, kedinginan, dan masalah perut.
Akhirnya, itu bisa meningkat menjadi batuk dan sesak napas.
Hantavirus bisa berakibat fatal, dan memiliki tingkat kematian 38%.
Bagaimana Hantavirus Berbeda dari Coronavirus?
Salah satu kesamaan mendasar antara Coronavirus dan Hantavirus adalah bahwa keduanya bukan penyakit yang ditularkan melalui udara.
Ini juga mengarah pada perbedaan terbesar di antara keduanya yaitu Coronavirus memiliki inang manusia, yang dapat menularkan infeksi melalui tetesan yang mungkin dilepaskan ketika inang bersin atau batuk.
Namun, di Hantavirus tidak ada penularan dari manusia ke manusia.
Haruskah Kita Menjadi Panik Karena Hantavirus?
Kita tidak perlu panik selama masalah tikus dapat terkendali.
Hantavirus tidak akan berubah menjadi pandemi Coronavirus lain yang akan membuat kamu dikarantina di rumah.
Adalah bijaksana untuk mengunjungi sumber daya yang bermanfaat seperti situs web pemerintah resmi atau situs web Organisasi Kesehatan Dunia untuk membaca di Hantavirus sebelum kamu mulai menyebarkan rumor palsu yang mungkin memicu kepanikan atau memuntahkan kebencian yang tidak beralasan terhadap China.
(Tribunnews.com/Mohay)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Hantavirus, Gejala dan Perbedaannya dengan Virus Corona
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |