Grid.ID – Almarhumah ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, dikenal sebagai sosok yang sederhana.
Telah berpulang pada Rabu (25/3/2020), kini sosok Sujiatmi Notomiharjo dapat diingat kembali melalui buku berjudul Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi.
Selain yang tertuang di dalam buku tersebut, banyak pelajaran yang terselip di balik penggarapannya.
Hal ini diakui oleh sang penulis, Kristin Samah.
Kristin Samah menggarap buku tentang Ibunda Jokowi bersama dengan rekannya, Fransisca Ria Susanti.
Ketika penggarapan, Kristin dan Fransisca melakukan pendekatan dengan wanita yang disapa Eyang Noto itu.
Mereka pun mengikuti kegiatan sehari-hari Eyang Noto di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
Baru hari pertama mereka berkegiatan bersama, Kristin sudah dikejutkan dengan sosok Eyang Noto.
Saat itu mereka hendak berkeliling Solo dengan menggunakan kendaraan pribadi milik keluarga Jokowi.
“Ketika awal-awal kami diajak berkelilin Solo. Kami menaiki mobil yang menurut saya biasa aja tidak mewah,” cerita Kristin dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Kamis (26/3/2020).
Melihat kendaraan sederhana milik keluarga Presiden, Kristin pun menuai pelajaran baru dari sosok Eyang Noto.
Mobil yang sederhana itu mengangkut penuh penumpang. Kristin, Eyang Noto, dan penumpang lainnya duduk berdesakkan.
Kristin pun memberanikan diri untuk bertanya, “Di dalam mobil itu penuh ya. Saya bertanya, bu kok mobilnya kayak gini? kita berdesakan.”
Jawaban Eyang Noto pun menggambarkan betapa sederhana dirinya.
“Beliau menjawab, ‘mba untuk apa punya mobil 10? apa iya kalau mau pergi 10-10nya dipakai’,” cerita Kristin mengutip kalimat Sujiatmi Notomiharjo.
“Almarhumah mengajarkan pada kita bahwa kepemilikan barang itu lebih pada fungsinya lebih pada manfaatnya bukan gengsi atau prestasi.”
“Itu yang membekas dalam diri kita penulis yang mengerjakan.”
“Bagi almarhumah barang itu lebih pada fungsinya, ‘Yang penting tidak mogok mba’,”
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |