Grid.ID - Kabar duka datang dari orang nomor 1 RI, Presiden Joko Widodo.
Di tengah wabah corona yang masih belum tuntas, Presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut harus merasakan duka yang mendalam.
Ya, ibundanya tercinta yang bernama Jokowi Sujiatmi Notomihardjo (77) meninggal dunia.
Melansir dari Tribunnews, almarhumah meninggal pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB di Solo, kampung halaman Jokowi.
Berita tersebut juga telah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pukul 16.45 tadi, Mohon doanya semoga almarhumah husnul khatimah," ujar Budi Arie dikutip dari Kompas.com.
Ibunda Joko Widodo meninggal dunia di Rumah Sakit DKT, Slamet Riyadi, Surakarta.
Kepergian sang ibunda bahkan menjadi pukulan sendiri bagi Presiden Joko Widodo.
Seperti yang sudah diketahui, almarhumah Sujiatmi Notomihardjo merupakan sosok yang berjasa besar dan menginspirasi Jokowi.
Tak cuma itu, sedari kecil Jokowi rupanya sudah dididik baik oleh kedua orang tuanya.
Bahkan sebelum wafat, sang ibunda pernah membagikan kisah bagaimana dirinya mendidik semua anak-anaknya termasuk Jokowi.
Melansir dari laman website Sahabat Keluarga milik Kemendikbud yang tayang pada 27 Desember 2016, almarhumah Sujiatmi Notomihardjo pernah berkata bahwa dirinya tak pernah membatasi anak-anaknya.
Termasuk dalam hal memilih pekerjaan.
Ya, almarhumah rupanya seorang sosok yang membebaskan sang anak untuk memilih apa yang mereka yakini.
"Ketika mereka memilih bekerja apa saja boleh, terserah pilihan mereka. Tapi yang dipegang adalah jujur, kerja keras dan ikhlas," ujar Sujiatmi.
Termasuk dalam urusan jodoh, almarhumah Sujiatmi Notomihardjo bahkan berucap tak pernah memilihkan atau menjodohkan anak-anaknya.
Bahkan ada kisah unik mengenai sang putra, Joko Widodo yang sudah berani membawa sang pacar usai merampungkan kuliahnya.
"Jokowi rampung kuliah, sudah bawa pacar, ya sudah. Orang tua tidak memilihkan jodoh, Saya sebagai orang tua sudah menjalani sendiri. Saya hanya nuturi (menasehati) anak-anak, yang muda menghormati orang tua," ungkapnya.
Kendati demikian, sang ibunda ternyata sempat tak setuju dengan pilihan Jokowi untuk terjun ke dunia politik.
Meski begitu, almarhumah akhirnya mengizinkan sang putra dan memberikan nasihat agar selalu jujur dan amanah.
"Saya awalnya tidak setuju, saya kan juga tidak tahu kalau ada anaknya menjadi presiden. Manusia itu rahasia Allah. Kami bukan orang kaya, pejabat tinggi kok diberi amanah Allah. Yang penting jalankan betul-betul amanah," tegasnya.
Ya, sifat sederhana dan tutur lembut Jokowi rupanya diturunkan dari ibundanya.
Jokowi bahkan sampai sekarang selalu mengingat pesan sang ibunda untuknya.
Ia juga mengaku kalimat itu adalah pesan seumur hidup dari Sujiatmi Notomiharjo untuknya.
"Ibu berpesan, bekerja sebaik-baiknya, bekerja harus dengan kejujuran dan keikhlasan," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | kemdikbud.go.id,Kompas |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |