Hantavirus Tak Menular Lewat Perantara Manusia, Tapi Tetap Waspada dan Ini Kata Para Pakar

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Virus corona covid-19 menjadi salah satu virus yang sangat meresahkan masyarakat di seluruh penjuru dunia saat ini.

Namun, di tengah kecemasan tersebut, baru-baru ini kembali muncul virus baru yang lagi-lagi berasal dari Tiongkok, yaitu Hantavirus.

Tak tanggung-tanggung, virus ini lebih ganas dan bisa membunuh manusia dalam hitungan jam.

Baca Juga: Terjerumus ke Lembah Hitam hingga Nekat Pasang Susuk Demi Kebal Pukulan, Bintang Sinetron Anak Jalanan Ini Pilih Hijrah Jadi Penghapal Al Quran

Dipantau Grid.ID melalui Tribunnews.com, pemberitaan bermula dari media lokal Tiongkok, Global Times.

Ada seorang pria di provinsi Yunan, China Barat Daya, tiba-tiba meninggal di bus saat akan melakukan perjalanan ke Provinsi Shadong di Timur, Senin (23/3/2020).

Setelah diperiksa, ternyata lelaki itu meninggal karena Hantavirus dan 32 penumpang yang berada di bus harus melakukan pengecekan untuk melihat penularan terjadi ke manusia lain atau tidak.

Baca Juga: Jadi Single Parent Setelah Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Nasib BCL Diungkap Paranormal Mbak You

Hewan yang paling berpotensi menyebarkan Hantavirus adalah tikus.

Penularannya terjadi jika manusia melakukan kontak dengan urine, saliva, ataupun kotoran hewan tersebut.

Dilansir Grid.ID melalui artikel di Kompas TV, akibatnya dari virus ini penderita akan mengalami kelainan ginjal dan paru.

Baca Juga: Konon Menyimpan Harta Karun Emas yang Dijaga 9 Panglima Jin, Inilah Misteri Wentira, Kerajaan Gaib Terbesar di Indonesia yang Tersembunyi di Pelosok Kota Palu

Kemudian, penderita akan mengalami demam, bintik, pendarahan pada muka, sakit kepala, kemudian hipotensi, oliguria (sedikit buang air kecil), diuretik (sering buang air kecil).

Namun, dipantau Grid.ID melalui Kompas.com para pakar mencoba menenangkan masyarakat di Tiongkok dengan membeberkan bahwa virus tersebut bukan virus baru dan jarang terjadi pada manusia.

Virus ini bisa menyerang manusia jika dibawa oleh tikus yang terinfeksi.

Baca Juga: Konon Menyimpan Harta Karun Emas yang Dijaga 9 Panglima Jin, Inilah Misteri Wentira, Kerajaan Gaib Terbesar di Indonesia yang Tersembunyi di Pelosok Kota Palu

Oleh karena itu, alangkah baiknya selain memerhatikan kesehatan diri sendiri, sebaiknya memperhatikan kebersihan lingkungan.

Sebaiknya segera basmi tikus yang mungkin sering melintas di rumah edan tutup lubang-lubang tempat masuknya tikus.

Terkait tikus tersebut terinfeksi atau tidak, bagaimanapun tikus tetap membawa penyakit jika manusia tak sengaja memakan makanan bekas saliva atau urine tikus.

(*)

PROMOTED CONTENT