Dalam sebuah penelitian, dokter menemukan bahwa dengan berkeringat bisa mengurangi hormon stres yang memicu sakit kepala.
2. Migrain berkaitan dengan menstruasi
Hormon yang mengontrol siklus menstruasi juga bisa berkontribusi terhadap migrain.
Banyak wanita mulai mengalami migrain baik saat mengalami haid pertama kali atau ketika hamil.
Hormon yang bekerja selama menstruasi sering mengubah tingkat keparahan dan frekuensi migrain.
(BACA JUGA: Jinwoo WINNER Dibilang Mirip Boneka Tahun 2016, Bener Nggak Sih?)
3. Obat migrain bisa menyebabkan sakit kepala
Jika kamu mengonsumsi obat migrain lebih dari 3 kali seminggu, bisa menyebabkan sakit kepala.
Hal ini bisa menyebabkan migrainmu menjadi parah, dan butuh waktu berminggu-minggu untuk sembuh.
4. Migrain bisa terjadi tanpa sakit kepala
Jika kamu tidak memiliki sakit yang berdenyut, itu bisa dikatakan migrain.
Beberapa ahli meyakini bahwa demam, pusing atau rasa sakit juga bisa menjadi tanda lain dari migrain yang bebas sakit kepala.
(BACA JUGA: Begini Respon Kevin Hilers Saat dengar Nama Lucinta Luna, Duh!)
5. Makanan tertentu bisa menyebabkan migrain
Makanan yang mengandung nitrat seperti hot dog, daging sandwich atau sosis keju cheddar bisa memicu migrain. (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Justina Nur L |