Spons cuci piring adalah salah satu alat andalan saat kita membersihkan aneka peralatan memasak dan makan.
Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Biasa digunakan untuk
cuci piring, bukan tidak mungkin kalau
spons cuci piring mengandung banyak
bakteri.
Padahal, spons adalah salah satu alat dapur yang paling penting dan selalu dipakai sehari-hari.
Spons menyerap apapun, dari air, sabun, dan tentu saja sisa-sisa kotoran yang kamu cuci.
Dalam penelitian yang Scientific Reports menunjukkan bahwa 82 miliar bakteri hidup di 1 inci kubik permukaan spons.
Bakteri ini adalah bakteri yang sama dengan yang terdapat di kotoran hewan dan manusia.
Beberapa di antaranya bahkan bakteri berbahaya seperti E.coli dan salmonella.
Bakteri-bakteri ini tidak akan pernah hilang karena bakteri akan berkembang dua kali lipat pada spons basah setiap 20 menit sekali.
Oleh karena itu, kamu harus rajin-rajin membersihkan spons.
Dulu, orang-orang biasa membersihkan spons dengan cara memanaskannya di dalam microwave selama beberapa detik.
Akan tetapi hasil penelitian justru menunjukkan bahwa memanaskan spons ini justru menambah jumlah bakteri di dalamnya.
Cara membersihkan spons dengan cepat adalah menggunakan pemutih pakaian.
Dikutip dari Taste of Home, cara membersihkan adalah dengan mencampurkan 3/4 cangkir cairan pemutih pakaian dengan 3,8 liter air.
Setelah itu rendam spons cuci piring selama 5 menit.
Merendam spons dalam cairan cuci piring bisa membunuh 99,9% bakteri berbahaya di dalamnya.
Walaupun bisa dicuci, kamu juga harus rajin mengganti spons.
Sebaiknya ganti spons cuci piring setidaknya seminggu sekali.
Apalagi kalau spons sudah berbau dan menampakkan noda bekas makanan, sebaiknya langsung ganti. (*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya