Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Pandemi corona seperti membawa ketakutan di tengah masyarakat.
Pasalnya sejak ditemukannya kasus pertama dan kedua, penyebaran virus ini kini merebak dengan cepat.
Melansir Kompas.com, sebagian besar daerah di Jakarta sudah menjadi titik merah persebaran virus corona.
Baca Juga: Tips Lawan Corona dari Pasien yang Sudah Sembuh: Jangan Sampai Stres, Bisa Turunkan Imun Tubuh!
Jakarta Selatan dan kemudian Jakarta Barat, menjadi 2 wilayah yang memiliki banyak pasien positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 427 orang per Selasa (24/3/2020) sore.
Dari total itu, sebanyak 23 orang sudah dinyatakan sembuh dan 32 orang lainnya meninggal dunia.
"Data yang sudah kami terima feedback dari Kementerian Kesehatan, ada total positif per tanggal 24 Maret adalah 427 (orang). Kasus meninggal ada 32," ujar Widyastuti.
Alhasil, banyak warga Jakarta yang parno.
Seperti saat melihat seorang pengendara ojek online (ojol) yang tengah terbaring di tepi Jalan Raya Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ojol yang sebenarnya sedang tertidur pulas itu dikira warga pingsan karena terpapar virus corona.
Warga pun tak ada yang berani mendekat.
Bahkan, anggota Satpol PP yang sedang melintas pun juga tak berani mendekat lantaran belum memakai alat perlindungan diri (APD).
"Waktu anggota Satpol PP tengah patroli, melihat warga teriak-teriak ada pengendara ojol yang pingsan di motor,"
"Warga pun teriak corona," terang Kasatgas Satpol PP Lebak Bulus Hamdhan, seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Hamdhan menambahkan, anggotanya pun berinisatif membunyikan sirine untuk membangunkan pengendara ojol tersebut.
Namun sudah sekitar 15 menit sirine dibunyikan, pengendara ojol itu tak kunjung bangun.
"Anggota berinisiatif membunyikan sirine kendaraan agar bangun, ternyata beberapa kali dinyalakan tidak bangun-bangun," ungkapnya.
"Barulah setelah 15 menit kemudian bangun," katanya menambahkan.
Tak hanya itu, saking parnonya, anggota Satpol PP sampai menghubungi mobil ambulans darurat.
Pengendara ojol berjaket hijau itu pun hanya bisa melongo saat mendapati banyak orang saat dia bangun.
"Pengendara itu kemudian diimbau jangan tidur sembarangan dan membuat resah masyarakat. (pengendara) ojek online itu langsung pergi tancap gas," pungkasnya.
(*)
5 Shio Paling Suka Berkunjung ke Rumah Sanak Saudara Pas Imlek 2025, Kamu Termasuk?
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |