Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Melalui sebuah video yang diunggah di akun Twitternya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada perantau untuk tidak mudik ke kampung halaman dulu.
Hal ini mengingat virus corona sedang mewabah di seluruh penjuru negeri.
"Bapak ibu, seluruh warga Jawa Tengah khususnya yang ada di perantauan, wabil khusus lagi bagi yang berniat ingin pulang kampung," ungkapnya.
"Untuk yang ke sekian kali saya mengimbau dan mengingatkan kepada bapak ibu."
"Jika panjenengan sayang sama keluarga di kampung, jika penjenengan semua pingin keluarga tetap sehat dan selamat, urungkan niat untuk pulang kampung," ujar Ganjar.
Ganjar pun menegaskan, jika pulang kampung alias mudik di tengah pandemi corona seperti sekarang ini, hanya akan meningkatkan resiko penularan kepada keluarga yang ada di rumah.
"Jika panjenengan nekat pulang, saya tegaskan,
sama saja anda membahayakan anak, istri, atau suami serta mengancam seluruh hidup orang yang kami sayangi, kita sayangi termasuk orang tua panjenengan yang sudah sepuh," tegasnya.
Ganjar pun meminta agar imbauannya ini bisa dipahami.
Sebab walau berat, namun satu-satunya cara untuk menyudahi wabah ini adalah dengan memutus rantai persebaran virus.
"Bapak ibu, jalan terbaik yang bisa kita lakukan sekarang adalah memutus persebaran virus dari kota-kota ke desa," jelasnya.
Apalagi kita sendiri tidak tahu apakah kita sudah terpapar virus corona atau belum.
Bisa saja kamu sudah terpapar namun memang tidak menunjukkan gejala.
"Kita tidak tahu siapa yang sudah terpapar, mungkin saya, Anda, teman atau keluarga kita. Artinya bapak ibu mungkin saja sudah tertular, sudah positif corona tapi tidak mengetahuinya."
"Sebab sebagian penderita memang tidak merasakan gejala," jelas Ganjar lebih lanjut.
Hal ini tentunya sangat beresiko jika kamu memaksakan untuk mudik karena dapat menularkan pada orang yang ada di rumah.
Baca Juga: Ungkap Rasa Kangen Banget dalam Bahasa Indonesia, Siwon Super Junior Jadi Trending Topik Twitter
Bahkan orang yang berada di sekitarmu saat perjalanan mudik pun bisa saja tertular dan kemudian mereka juga menularkannya kepada keluarga yang ada di rumah.
"Dan jika Anda sudah mengidap corona, lalu Anda nekat pulang, Anda bisa menulari teman seperjalanan di bus, di kereta atau pun angkutan lainnya, orang-orang yang di jalan juga tertular, keluarga bisa tertular, bahkan satu desa kena semua," tambahnya.
Baca Juga: Kabar 10% Pasien di Wuhan Kembali Positif Corona Setelah Dinyatakan Sembuh
Saya minta sekali lagi, jika kalian sayang pada keluarga, mohon jangan mudik! pic.twitter.com/1Ws1Yja6RG
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) March 27, 2020
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |