Gunung Merapi Erupsi Selama 3 Hari Berturut-turut, BPPTKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Namun Tidak Panik

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Gunung Merapi sepertinya makin intens mengalami erupsi.

Belum genap sehari setelah erupsi terjadi pada 28 Maret, Gunung Merapi kembali mengeluarkan kepulan asap putih pada Minggu (29/3/2020) dini hari pukul 00.15 WIB.

Kabar tersebut dibagikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi melalui akun Instagram resminya.

Baca Juga: Makin Intens, Gunung Merapi Kembali Erupsi dengan Ketinggian 2 Ribu Meter, BPPTKG Himbau Masyarakat Tetap Tenang

"Erupsi Gunung Merapi terjadi tanggal 29 Maret 2020 pukul 00:15 WIB," tulis akun Instagram bpptkg seperti dikutip Grid.ID pada Minggu (29/3/2020).

Asap kolom erupsi tercatat setinggi 1.500 m dengan amplitudo 40 mm dan durasi 150 detik, seperti tercatat pada seismogram.

Sementara arah angin erupsi masih seperti sebelumnya yang diketahui menuju barat.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi dengan Ketinggian Capai 6.000 Meter, BPPTKG Mengimbau Masyarakat Antisipasi Gangguan Abu Vulkanik

"Erupsi terekam di seismogram dgn amplitudo 40 mm dan durasi 150 detik," imbuhnya.

"Teramati tinggi kolom erupsi 1500 m. Arah angin saat erupsi ke barat," sambungnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Erupsi Gunung Merapi terjadi tanggal 29 Maret 2020 pukul 00:15 WIB. Erupsi terekam di seismogram dgn amplitudo 40 mm dan durasi 150 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 1500 m. Arah angin saat erupsi ke Barat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Tetap waspada namun jangan panik. Tingkat aktivitas Waspada (Level II). Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak Merapi. Di luar radius tsb, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. #statuswaspada sejak 21 Mei 2018

A post shared by BPPTKG (@bpptkg) on Mar 28, 2020 at 10:32am PDT

Perlu diketahui, selama bulan Maret 2020 ini, Gunung Merapi cukup intens terjadi erupsi.

PROMOTED CONTENT