Laporan wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Akhirnya pemegang saham Makuta, Laudya Cynthia Bella angkat bicara setelah terjadinya perseteruan antara Irwansyah dengan Medina Zein.
Istri Engku Emran ini angkat bicara setelah dirinya kecewa dengan perkataan Medina Zein. Bella kecewa setelah namanya diseret-seret oleh Medina Zein.
Awalnya Bella enggan menanggapi polemik ini, Hingga akhirnya Bella mengklarifikasi melalui instagramnya.
"Jujur saya enggan dan sungkan untuk menanggapi polemik yg terjadi di Bandung Makuta.
"Alasannya saya:
Satu, karena sebenarnya ini adalah masalah internal dan bukan konsumsi publik.
Dua, Negara dan Bangsa kita sedang berduka dan berjuang karena wabah covid19."
"Namun karena nama saya sempat disebut oleh Mba Medina dan kebenaran harus disampaikan. Maka saya merasa perlu untuk melakukan klarifikasi agar masalah ini menjadi terang benderang," tulis Laudya Chintya Bella dalam story instagramnya.
Baca Juga: Luangkan Waktu Sejenak, Isi Sensus Penduduk Online Selama WFH
Mantan kekasih Raffi Ahmad ini, menuliskan lima poin klarifikasi bisnis Makuta, mulai dari awal dibuat hingga pembagian fee.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sahabat-sahabat ku yg baik,
Klarifikasi saya ini adalah klarifikasi di ruang publik yg pertama dan terakhir. Saya berharap publik bisa diberikan ruang untuk berkreasi dan menyambung tali silaturahmi."
"Pertama, saya ikut rapat pada 23 desember 2017. Seluruh pemilik saham ikut rapat, termasuk Mba Medina dan Irwansyah."
"Semua yg hadir rapat sudah tahu bahwa kita akan membicarakan mengenai fee management dari Bandung Makuta. Kenapa lewat telegram chat group? Karena sejak awal semua komunikasi dan informasi mengenai Bandung Makuta memang sudah di sepakati lewat media tersebut."
"Kedua, baik sebelum, maupun sesudah rapat 23 desember 201. Para pemilik saham mendapat laporan keuangan dan penjualan secara berkala dari Direktur Bandung Makuta, saudara Fitrah, melalui telegram group."
"Didalam telegram group, semua pemilik saham ada, termasuk Irwansyah dan Mba Medina. Saya tidak melihat ada protes ataj penolakan dari pemegang sahan atas laporan yang dibuat oleh Direktur melalui telegram chat group.
Ketiga, seluruh pemilik saham setuku dengan keputusan rapat soal fee menajement pada tanggal 23 desember 2017. Termasuk Mba Medina juga setuju dengan hasil rapat namun kemudian meninggalkan rapat karena ada masalah perusahaan nya. Setelah meninggalkan rapat, Mba Medina pun masih kirim chat di telegram group dan menyatakan ikut keputusan rapat. Mba Medina mengatakan tidak setuju."
"Keempat, agar simpang siurtuduhan yg diberikan kepada Irwansyah, Hafitz Rizal dan Fitra Olid. Para pemegang saham sudah mengadakan rapat umum pemegang saham pada 19 desember 2019 lalu untuk mengklarifikasi hal tersebut. Mba Medina juga sudah di undang, namun tidak datang."
"Perlu di catat, RUPS Bandung Makuta seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 november 2019. Namun, Mba Medina kemudian kirim surat keberatan dan akhirnya di undur menjadi tanggal 19 desember 2019, namun Mba Medina masih tidak datang."
"Akhirnya, seluruh pemilik saham yg hadir, berjumlah 80 persen memutuskan tetap rapat RUPS dan menerima penjelasan penjelasan keuangan dan penjualan. Termasuk seluruh pemilik saham masih konsisten dengan keputusan hasil rapat pada 23 desember 2017."
"Kelima, saya mengajak kita semua. Termasuk saya sendiri, untuk selalu mengutamakan adab, etika sopan santun dalam berkomunikasi. Semoga kita selalu ingat malu kita kepada Allah dan malu kepada manusia. Tidak ada manusia yg sempurna di dunia. Jika dalam hidup kita merasa puas untuk mempermalukan orang lain, maka ada yg salah dalam diri kita."
"Keenam, terimakasih kepad saya kepada sahabat sahabat saya untuk tidak ikut dalam polemik yg tidak bermanfaat ini. Mari kita fokus dan prioritaskan hidup kita untuk sesuatu yg lebih bermanfaat untuk diri kita dan keluarga dunia akhirat."
"Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," tulis Bella instastory instagram miliknya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | |
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nurul Nareswari |