Grid.ID - Nadi kota Wuhan, sebuah kota di China tengah yang pernah menjadi pusat wabah virus corona Covid-19, mulai berdetak lagi setelah lebih dari dua bulan dalam penguncian atau lockdown.
Sabtu (28/3), Wuhan membuka kembali stasiun kereta bawah tanah (subway) dan kereta api setelah suspensi lebih dari dua bulan akibat wabah corona tersebut.
"Kami jelas ingat bahwa layanan metro telah ditangguhkan selama 65 hari," kata Li Wei, seorang pekerja staf operator layanan metro Wuhan seperti dilaporkan Xinhua.
"Saya terkejut ketika saya pertama kali melihat berita mematikan sistem metro karena saya tidak pernah berharap skenario seperti itu terjadi suatu hari."
"Kami gembira dan senang hari ini untuk melanjutkan layanan untuk melayani warga Wuhan lagi," kata Li.
Penumpang untuk enam jalur metro di ibukota Provinsi Hubei diminta memindai kode QR kesehatan mereka dengan informasi nama asli dan memeriksa suhu tubuh sebelum memasuki stasiun metro dan mengenakan masker selama seluruh perjalanan.
"Kami akhirnya kembali. Saya bisa pergi kerja Senin depan," kata seorang penumpang kereta bawah tanah yang bermarga Yang, yang baru saja tiba di Wuhan Sabtu dengan dua anggota keluarga lainnya membawa telur, daging dan sayuran yang diawetkan dari Provinsi Sichuan.
Sementara itu China mengaku sudah meningkatkan kemungkinan masuknya jumlah kasus virus Corona impor.
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |