Grid.ID - Ketika para petugas kesehatan di seluruh dunia berjuang untuk mencari tempat tidur kosong di rumah sakit dan pasokan medis yang cukup untuk mengatasi krisis virus corona, China datang memberi bantuan.
Tetapi upaya Beijing yang oleh media pemerintah disebut sebagai "solusi China untuk memerangi pandemi" telah mendapat tanggapan beragam.
Dan para analis mengatakan diplomasi masker yang diperagakan oleh China tidak akan banyak membantu meyakinkan para kritikus di Barat.
Seperti diberitakan South China Morning Post, ketika Italia muncul sebagai pusat pandemi corona baru, China mengirim tim ahli medis pertama dan berton-ton pasokan yang sangat dibutuhkan ke negara itu.
Tak lama, negara-negara lain juga menawarkan bantuan kepada mereka yang terkena dampak krisis.
Rumah sakit Jerman misalnya pada minggu ini mengatakan akan menerima pasien Covid-19 yang sakit parah dari Italia dan Prancis.
Angkatan Darat AS di Eropa mengatakan telah mengirimkan pasokan dan peralatan medis dari pangkalannya di kota pelabuhan Italia Livorno ke wilayah Lombardy.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan sebelumnya bahwa negara itu telah menawarkan lebih dari US$ 100 juta berupa bantuan medis untuk negara-negara lain, termasuk musuh lama mereka yakni Iran.
5 Ide Games Seru untuk Tukar Kado di Hari Natal 2024, Anti Mainstream dan Bikin Acaramu Makin Meriah
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |