Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Raja Thailand, Vajiralongkorn kabarnya menyewa sebuah hotel megah di Jerman Selatan untuk mengisolasi diri dari penyebaran virus corona atau Covid-19.
Menurut laporan yang beredar, Raja Thailand Vajiralongkorn tidak datang seorang diri ke Jerman.
Raja Thailand yang dikenal sebagai Rama X ini juga turut memboyong 20 selirnya.
Baca Juga: Bukannya Bisa Membunuh Virus Corona yang Ada di Badan, WHO Justru Sebut Penggunaan Bilik Disinfektan Berbahaya Untuk Manusia, Begini Penjelasannya
Raja berusia 67 tahun itu diyakini memesan semua kamar di Grand Hotel Sonnenbichl, Bavaria untuk mengisolasi diri selama pandemi virus corona.
Mengutip Dailymail, Minggu (29/3/2020), kabar tersebut pertama kali diberitakan oleh Tabloid Jerman, Bild.
Raja Thailand Vajiralongkorn dilaporkan sudah memesan satu hotel dengan izin dari pemerintah setempat.
Tidak diketahui apakah Rama X juga ikut membawa istri keempatnya tinggal di hotel.
Tapi kabarnya sudah ada sekitar 119 anggota rombongan Kerajaan Thailand yang dipulangkan ke negara asalnya karena dikhawatirkan akan terpapar virus corona.
Bagi petinggi negara Thailand ini, Jerman merupakan rumah keduanya.
Ia sering menghabiskan waktunya di sana, bahkan sampai memiliki sebuah rumah di negeri panzer ini.
Jadi tak heran apabila Rama C memilih Jerman sebagai lokasinya untuk mengkarantina diri dari Covid-19.
Benar atau tidaknya kabar ini, pihak Kerajaan Thailand belum berkomentar apapun.
Tapi ia sudah tidak terlihat di Thailand sejak Februari silam.
Kabar Rama X mengisolasi diri ini datang setelah Raja dan Ratu Malaysia dikarantina karena 7 staf kerajaannya dites terinfeksi virus corona.
Namun Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, dan istrinya, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah telah dinyatakan negatif corona.
Kendati demikian, pasangan ini tetap akan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Sementara itu, staf yang terinfeksi telah dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Mantan Suaminya Jadi Tersangka, Karen Pooroe Minta Keadilan untuk Kepergian Anaknya
Belum diketahui bagaimana kronologi 7 staf kerajaan Malaysia bisa terinfeksi virus corona.
Petugas saat ini masih menelusuri sumber asal infeksi virus mematikan itu.
Sembari itu, istana kerajaan Malaysia juga diguyur disinfektan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Malaysia sendiri memiliki lebih dari 2.000 kasus virus corona yang sudah dikonfirmasi.
Angka tersebut menjadikannya sebagai negara yang paling terpapar virus corona di Asia Tenggara.
Dari ribuan kasus tersebut, sekitar 21 orang dinyatakan meninggal karena virus ini. (*)
Viral, Cuma Gegara Beda Pilihan Saat Nyoblos Pilkada 2024, Makam Pasutri di Sulsel Ini Dipindahkan, Begini Akhirnya
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |