"Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami. Lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami," ucap salah satu anggota keluarga, JR.
Dikembalikan ke Rumah Sakit
Melansir dari Kompas.com, jenazah AR pun akhirnya dikembalikan lagi ke RS Wahidin sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak pemerintahan setempat.
"Kami koordinasikan dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya," terang Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan.
Pemkab Banyumas Bentuk Tim Khusus untuk Pemakaman Jenazah Pasien Corona
Sebagai tambahan informasi, untuk prosesi pemakaman jenazah pasien corona di Banyumas sendiri sudah dirancang sedemikian rupa oleh pemerintah setempat.
Sebuah tim khusus sengaja dibentuk untuk menangani pemakaman jenazah pasien positif corona.
Baca Juga: Erick Thohir Gandeng Radio Swasta Suarakan Perlawanan Terhadap Virus Corona
Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kerumitan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mengantisipasi dinamika sosial, kerumitan, seputar penanganan dan pemakaman jenazah pasien positif virus corona, bila perlu kita siapkan tim khusus dan pemakaman khusus," terang Bupati Banyumas Achmad Husein, seperti yang dikutip dari Tribun Banyumas.
Dituturkan, tim khusus yang menangani pemakaman ini nantinya tidak melibatkan masyarakat.
Baca Juga: Alhamdulillah, Semua Pasien Positif Corona di Malang Sudah Berhasil Disembuhkan, Inilah Rahasianya dari Pemkot
Melinkan dari unsur rumah sakit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyumas.
"Pastinya melibatkan BPBD, termasuk doa nanti pelatihannya di dampingi oleh MUI," lanjutnya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | kompas,Tribun Banyumas |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |