Grid.ID - Polisi bersenjatakan tongkat dan senjata api bergerak melindungi supermarket di Sisilia, Italia, buntut laporan adanya penjarahan.
Kabar pilu itu terjadi di tengah lockdown yang diterapkan Negeri "Pizza" untuk melindungi warganya dari wabah virus corona.
Virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu sudah menewaskan lebih dari 10.000 orang, sepertiga dari total korban meninggal di seluruh dunia.
Dilansir AFP Minggu (29/3/2020), wabah virus corona adalah kondisi darurat yang dihadapi Italia sejak Perang Dunia II silam.
Secara perlahan, lockdown yang sudah berlangsung selama tiga pekan itu sudah menggerus ekonomi terbesar ketiga di Uni Eropa tersebut.
Rasa putus asa itu dilaporkan mulai dirasakan oleh penduduk di Region Sisilia, salah satu daerah berkembang di Negeri "Pizza".
Berdasarkan pemberitaan harian La Repubblica, sekelompok orang memasuki supermarket di Palermo dan pergi tanpa membayar.
"Kami tidak punya uang untuk membayar. Kami butuh makan."
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |