Grid.ID - Selama ini, mafia dianggap sebagai kanker klasik bagi sebagain besar warga Italia.
Dan kini, di tengah wabah corona melanda Italia hingga membuat negara tersebut terpuruk, para mafia justru sedang mencari celah.
Mereka diprediksi tengah menyiapkan diri untuk bangkit kembali karena kondisi Italia setelah wabah corona mereda justru menjadi tempat yang ideal bagi mereka.
"Mafia Italia dapat mengubah ancaman menjadi peluang," kata Giuseppe Governale, penyelidik mafia pemerintah terkemuka, dikutip dari AFP.
View this post on Instagram
Lebih dari 10.000 orang meninggal di Italia akibat virus corona. Situasi yang memaksa Perdana Menteri Giuseppe Conte menerapkan lockdown di negara perekonomian terbesar ketiga Eropa itu.
"Dari Cosa Nostra yang bersejarah di Sisilia, hingga 'Ndrangheta yang sangat kuat di Calabria, dan Camorra di Naples, mafia-mafia sedang terperangkap oleh virus, tetapi juga sedang mengorganisir diri mereka sendiri," ungkap Governale.
Unit Intelijen Ekonomi mengatakan pada Kamis (26/3/2020) bahwa pihaknya memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Italia akan mengalami kontraksi sebesar 7 persen tahun ini.
Pakar Italia mengatakan sekitar 65 persen bisnis kecil dan menengah di Italia berisiko bangkrut.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |