Grid.ID - Kasus pasien tertular corona di Indonesia setiap harinya masih terus bertambah.
Data pada Senin (30/3/2020), terdapat 1.414 kasus dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 1.217, sembuh 75 pasien, dan sisanya masih dalam perawatan.
Melansir dari https://pafipusat.or.id/, sebelumnya ada dua obat yang diklaim bisa menyembuhkan virus corona, yakni Avigan dari Jepang dan Klorokuin obat Malaria yang selama ini mudah dijumpai di Indonesia.
Namun, baru-baru ini ada terobosan baru di mana sebuah obat diyakini juga bisa digunakan untuk mengobati Covid-19.
Seorang ahli ternyata telah menemukan vaksin yang diklaim bisa mengobati pasien Covid-19. Walaupun belum resmi, namun ahli tersebut menyebut bahwa vaksin yang ia temukan bisa menjadi alternatif.
Melansir Daily Star pada Kamis (26/3/2020), sebuah obat digunakan untuk melawan virus corona ini bahkan disebut memiliki rasio 90% untuk menyembuhkan.
Hal itu dibuktikan dalam uji coba pertama kepada pasien Covid-19 yang didiagnosis kondisinya parah atau kritis di dua rumah sakit terpisah di Provinsi Anhui, China Timur.
Mereka diberi obat yang disebut tocilizumab bersama secara rutin antara 5-14 Februari. Hasilnya pun efektif, keduanya bisa disembuhkan dan memberikan perubahan signifikan.
Tocilizumab atau dikenal dengan Actemra diproduksi oleh perusahaan farmasi Swiss Roche. Biasanya obat ini digunakan untuk mengobati radang sendi.
Setelah diberikan pada pasien Covid-19, demam pasien dengan cepat mulai normal, dan semua gejalanya membaik.
Lima belas dari 20 pasien yang terlibat dalam percobaan dapat menurunkan asupan oksigen.
Dengan 19 pasien dipulangkan rata-rata 13,5 hari setelah perawatan.
Penelitian tersebut menyimpulkan "Tocilizumab adalah pengobatan yang efektif pada pasien Covid-19 yang parah yang memberi strategi terapi baru untuk penyakit fatal ini."
Baca Juga: Rachel Vennya dan Atta Halilintar Galang Dana untuk Sumbang APD dan Tangani Virus Corona
Para peneliti mengklaim Tocilizumab membantu menurunkan kadar protein interleukin 6 tinggi yang membantu beberapa penyakit peradangan.
Genetech sebuah perusahaan bioteknologi di AS meluncurkan uji coba pada obat ini apakah bisa digunakan di Amerika.
"Kami sedang melakukan uji klinis pada Actemra untuk perawatan di rumah sakit dengan Covid-19 sehingga dapat lebih baik sehingga bisa menentukan apakah Actemra potensial dalam memerangi penyakit ini," katanya.
Di China penelitian dengan Actemra masih terus berjalan dan dalam uji klinis sudah diujikan pada 188 pasien dan akan terus berjalan sampai 10 Mei.
Tocilizumab membantu menurunkan kadar protein interleukin 6 tinggi yang membantu beberapa penyakit peradangan.
Genetech sebuah perusahaan bioteknologi di AS meluncurkan uji coba pada obat ini apakah bisa digunakan di Amerika.
"Kami sedang melakukan uji klinis pada Actemra untuk perawatan di rumah sakit dengan Covid-19 sehingga dapat lebih baik sehingga bisa menentukan apakah Actemra potensial dalam memerangi penyakit ini," katanya.
Di China penelitian dengan Actemra masih terus berjalan dan dalam uji klinis sudah diujikan pada 188 pasien dan akan terus berjalan sampai 10 Mei.
Jumat lalu WHO mengumumkan, uji coba global untuk mencari tahu obat-obatan yang potensial untuk digunakan melawan Covid-19.
Aksi tersebut disebut SOLIDARITY untuk menggunakan obat-obatan yang tersedia yang mungkin bisa mengendalikan virus tersebut.
Jika ini berhasil bukan tidak mungkin kita tak perlu takut lagi dengan wabah penyakit ini, karena bisa diatasi dengan mudah.
Artikel ini telah tayang di Sonora dengan judul Akhirnya! Ahli Temukan Vaksin yang Diklaim Bisa Sembuhkan Covid-19
Kronologi Saling Sindir Nicky Tirta vs Tasyi Athasyia soal Bika Ambon yang Berujung Laporan Polisi
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |