Memanggil Millenial untuk Bantu Sukseskan Sensus Penduduk 2020

GRID.id - Partisipasi aktif masyarakat dalam Sensus Penduduk 2020 sangatlah dibutuhkan. Apalagi sekarang, sensus dapat dilakukan secara online.

Dikenal dekat dengan dunia teknologi dan internet, generasi millenial bisa berperan penting untuk membantu mensukseskan Sensus Penduduk 2020.

Nah, sebagai generasi millenial, para pelajar SMA dan mahasiswa diharapkan dapat membantu anggota keluarganya untuk mengisi sensus secara online.

Karena, hanya dengan satu anggota keluarga saja yang melakukan pengisian Sensus Penduduk Online 2020, Anda juga bisa membantu dan mewakilkan pengisian data anggota keluarga yang lain.

Hal ini pun terkait dengan target utama dari SP 2020. Muchammad Romzi selaku Direktur Sistem Informasi Statistik BPS mengatakan, masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi merupakan target utama, karena adanya kesulitan untuk bertemu langsung dengan petugas sensus.

Target lainnya adalah Anda yang tinggal kawasan pemukiman elite, seperti apartement dan perumahan mewah. Mengingat lokasi tempat tinggal tersebut umumnya sulit dimasuki oleh petugas sensus.

Dengan adanya imbauan physical distance dan Work From Home (WFH) seperti ini, Alangkah baiknya jika Anda menggunakan momentum ini untuk melakukan sensus secara online melalui situs web https://sensus.bps.go.id.

Cukup dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), Anda sudah bisa login dan mengisi data diri dan keluarga dengan aman dan nyaman.

Disamping dapat memudahkan pengumpulan data, pengisian sensus secara online sangat aman dan cepat bagi masyarakat. Waktu yang dibutuhkan mengisi data per orang rata-rata hanya membutuhkan lima menit.

Selain menyiapkan KK dan KTP, Anda juga bisa menyiapkan buku nikah, dokumen cerai, surat kematian, termasuk juga dokumen anggota keluarga tambahan jika ada.

“Mengikuti sensus adalah hal penting, karena informasi nomor identitas kependudukan (NIK) setiap penduduk akan menjadi entitas dasar yang valid untuk mendapatkan pelayanan public,” imbau Romzi.

Data yang dikumpulan dapat digunakan untuk BPJS Kesehatan, pendaftaran CPNS atau untuk pembukaan nomor rekening bank.

Selain itu, dengan SP 2020 ini diharapkan dapat terlacak siapa dan dimana masyarakat yang belum memiliki e-KTP, yang kemudian Dukcapil dapat menjadikan hal tersebut referensi untuk pembuatan NIK mereka.

Tunggu apa lagi, segera berpartisipasi dalam SP 2020 Online! Nah, jika Anda belum mengikuti  sensus penduduk online, petugas juga akan melakukan sensus dengan metode wawancara dari rumah ke rumah mulai Juli 2020. (Adv)

PROMOTED CONTENT