"Waktu juga pernah kejadian di pameran Blok M Mall pas kita lagi di mobil ini dan di sekitar mobil ini, ada bau bunga melati. Terus ada yang bilang mungkin tetehnya (Nika Ardilla) datang," tuturnya.
Seperti yang diketahui Nike Ardilla meninggal dalam kecelakaan bersama asistennya, Sofiatun.
Saat itu Nike Ardilla hendak pulang ke rumah dini hari dan sempat mampir mengatarkan temannya ke Hotel Jayakarta pukul 04.30 WIB.
"Pada saat itu sekitar pukul 23.00 WIB berangkat dari rumah menuju ke Studio East, tapi acara sudah closing,"
"Akhirnya dilanjut lagi ke Diskotik Polo di Asia Afrika hingga pukul 02.00 malam," kata Alan Yudi, kakak Nike Ardilla dikutip dari TribunJabar.
Setelah mengantar temannya dari Hotel Jayakarta itulah Nike Ardilla menjemput mautnya setelah merasa ada yang membuntuti di belakang.
"Dari Hotel Jayakarta itu, kejadian sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Riau (sekarang Jalan LL RE Martadinata),"
"Nike mau nyalip, di belakang ada yang nguntit, di depan ada mobil menghindar ngambilnya terlalu kiri sehingga menabrak pohon kecil, lalu menabrak bak sampah," ujarnya.
Kini lokasi tempat kecelakaan Nike Ardilla juga menjadi tempat bersejarah.
Terpampang poster wajah Nike Ardilla di tembok tempatnya kecelakaan.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.ID dengan judul "Sudah 24 Tahun Meninggal Karena Kecelakaan, Mobil Nike Ardilla Masih Disimpan Fans dan Diakui Sering Bau Melati!"
(*)
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |