Saat ini yang terpenting adalah mengikuti rekomendasi untuk mencuci tangan dengan benar, menghindari menyentuh wajah, dan menjaga jarak dengan orang lain di luar rumah.
Penelitian yang dimuat oleh National Institute of Health menunjukkan, virus corona bisa hidup di permukaan kardus sampai 24 jam dan sampai tiga hari pada permukaan plastik dan stainless steel.
Baca Juga: Mengenang Mendiang Sulli, Amber f(x) Unggah Foto Kebersamaan Keduanya
Menurut dokter kesehatan keluarga Georgine Nanos, sepatu juga bisa jadi sumber penularan, terutama jika sering dipakai ke tempat umum.
“Saat ini kita mengetahui virus corona bisa hidup di permukaan sampai 12 jam, kemungkinan lebih. Hal ini tentu saja berlaku pada permukaan sepatu,” katanya.
Beberapa material, spandex misalnya, juga bisa menyimpan virus selama beberapa hari.
Lebih lanjut, sepatu yang terbuat dari plastik dan material sinstetis juga bisa membawa virus aktif selama beberapa hari.
Namun, masih perlu dibuktikan oleh penelitian.
Bagian sepatu yang paling perlu diwaspadai tentu saja adalah solnya.
Tidak hanya virus, tapi bagian ini juga dapat menyimpan bakteri dan jamur.
Sol sepatu pada umumnya dibuat dari material tidak berpori, seperti karet, kulit, atau yang mengandung PVC, dan dapat membawa kuman.
Menurut penelitian tahun 2008, rata-rata sol sepatu memiliki sekitar 421.000 bakteri, virus, dan parasite.
Namun, tidak semuanya berbahaya karena tubuh manusia juga memiliki kekebalan.
Cara termudah untuk menghindari kuman dan virus dari sepatu adalah langsung melepasnya sebelum kita masuk rumah.
Cuci dan bersihkan sepatu secara berkala juga hal wajib.
Jika perlu gunakan cairan disinfektan.
Tetapi, air hangat dan sabun juga sebenarnya sudah cukup. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |