Grid.ID - Lebih dari 190 negara di dunia tengah berjibaku melawan pendemi virus corona (COVID-19).
Melansir laman resmi covid19.go.id, per Senin (30/3/2020) sore, jumlah pasien positif corona yang telah terkonfirmasi sebanyak 785.775 kasus di dunia.
Sebanyak 37.815 nyawa melayang gara-gara virus corona ini.
Tak hanya di Indonesia, negara maju seperti Italia, Inggris dan Amerika Serikat sampai kelimpungan menghadapi persebaran virus corona yang begitu masif.
Untuk menekan jumlah persebaran pasien corona, beberapa negara telah melakukan lockdown atau karantina kewilayahan.
Di London, Inggris lockdown telah diberlakukan sejak 24 Maret 2020 lalu.
Semua kegiatan masyarakat dibatasi. Berbelanja kebutuhan sehari-hari hanya diperbolehkan selama seminggu sekali.
Baca Juga: Jadi Rajin Masak Imbas Pandemi Virus Corona di Inggris, Angie Virgin: Jauh Lebih Bersih dan Aman!
Pesinetron Anggia Yulia Angely, alias Angie Virgin yang saat ini tinggal di London, mengatakan bahwa kondisi London bak kota hantu selama lockdown.
Ya, beberapa waktu lalu, Angie sempat menceritakan kondisi London selama lockdown kepada Kompas.com.
Kepada Kompas.com, Angie bercerita bahwa kondisi London saat ini mendadak jadi sunyi. Gedung perkantoran, stasiun kereta api, dan pusat perbelanjaan jarang dikunjungi orang.
"Central London berubah jadi ghost town, sepi banget, gedung-gedung tinggi perusahaan besar, semua kosong," cerita Angie.
Meski begitu, warga London masih diperbolehkan lari pagi asal tidak membentuk kelompok.
Bagi warga yang melanggar, pihak penegak hukum tak segan memberikan sanksi.
"Keluar rumah, jalan-jalan atau karena bosan akan didenda bisa sampai 1.000 poundsterling (Rp 18 juta) atau yang sakit batuk, keluar rumah akan dipenjara," ungkap Angie.
Angie mengungkapkan jika pihak berwenang terus memantau kegiatan masyarakat melalui CCTV.
"Ini negara CCTV juga, jadi mereka bisa kontrol gerakan kita di luar," imbuhnya.
Meski diperbolehkan belanja, Angie mangku masih kesulitan mendapat bahan panganan di pasar.
Di tengah mencekamnya London selama lockdown, Angie mengaku tak memiliki niatan untuk pulang ke Indonesia.
Melansir laman Tribunnews.com, Angie tak ingin pulang ke Indonesia lantaran takut menjadi carrier virus corona.
"Tidak ada (niatan ke Indonesia). Aku sudah tawakal dan pasrah (di Inggris)," kata Angie 'Virgin' kepada Warta Kota, ketika dihubungi melalui direct message Instagram, beberapa hari lalu.
"Lagian bahaya kalau aku punya virus ini aku enggak mau tularin ke orang-orang di Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Nyoblos di London, Angie Virgin Keluhkan Batas Waktu Pencoblosan
Selain was-was dengan jumlah pasien corona di Indonesia, Angie juga ikutan khawatir dengan ekonomi di Tanah Air.
Menurutnya, Inggris yang memiliki ekonomi kuat saja sudah bertekuk lutut gara-gara corona.
"Inggris negara yang ekonomi kuat. Tapi, karena virus covid-19 atau corona, ekonomi di negara ini bertekuk lutut dan lumpuh sementara.
Baca Juga: Angie Virgin Ungkap Kedekatan Laudya Cynthia Bella dan Anak Engku Emran
Aku lebih khawatir kalau di Indonesia wabah ini semakin besar dan ekonominya lemah," jelasnya.
Menurutnya, negara terkaya sekalipun tak bisa mengantisipasi musibah ini.
"Pemerintah negara-negara terkaya pun tidak dapat meng antisipasi musibah ini, semua negara Eropa sampai lockdown. Kalau di Indonesia terjadi outbreak tapi apakah mampu untuk lockdown?," tambahnya.
Angie pun hanya bisa berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengikuti anjuran pemerintah dan tetap menjaga kesehatan.
Baca Juga: Kembali ke Indonesia, Angie Virgin Siap LDR-an Sama Suami
(*)
5 Arti Mimpi Memberi Makan Burung Gagak, Awas Lambangkan Peringatan, Perubahan Besar Akan Datang!
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,covid19.go.id |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |