Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Wabah virus corona kini memang meresahkan masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, belum genap sebulan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.
Bahkan, akibat dari virus corona ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya.
Dan yang lebih parah lagi yakni perekonomian masyarakat Indonesia menjadi semakin menurun.
Beberapa waktu lalu, pernyataan juru bicara corona, Achmad Yurianto tentang orang kaya dan orang miskin harus saling bekerja sama melawan pandemi virus corona menimbulkan pro dan kontra.
Bahkan, biduan dangdut Inul Daratista juga ikut berkomentar mengenai pernyataan tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @inul.d, Sabtu (28/3/2020), Inul Daratista mengatakan bahwa pernyataan tersebut kurang tepat.
Hal ini karena tidak ada status ekonomi untuk melawan wabah virus corona di Indonesia.
"Jangan kau pikir aku senang bahagia, kau dan aku sama saja, yang membedakan kelas ekonomi kita, itu pun nggak ada beda dalam kondisi seperti saat ini."
"Sebab aku merasa bukan orang kaya," tulis Inul dalam unggahan fotonya.
Pelantun lagu 'Buaya Buntung' ini mengatakan jika virus corona itu membuat hidup semua orang kacau.
Akan tetapi, Inul mengatakan jika tidak ada perbedaan anatara si kaya dan si miskin.
Perbedaannya ada yang natural dan pura-pura bahagia atas wabah virus corona yang sedang menghantui Indonesia saat ini.
"Virus ini membuat kita semua hidup kacau, hanya satu yang membedakan kau dan aku."
"Kau sangat natural dan aku mampu pura-pura ceria," sambungnya.
Lebih lanjut, Inul mengatakan bahwa ditengah virus corona ini dirinya sendiri merasa takut dan ingin menangis.
"Memang harus belajar palsu untuk kondisi ini agar kita tetap sehat."
"Apalagi, aku publik figur belajar pura-pura untuk kau lihat aku sempurna tidaklah mudah, meski kadang pengen juga menangis dan marah," ungkap Inul Daratista.
Inul mengaku bahwa dirinya hanya igin menghibur masyarakat walaupun dirinya sendiri sebenarnya juga ingin menangis melihat kondisi yang seperti ini.
"Aku hanya ingin menghiburmu, membuatmu tertawa meski aku sendiri sesungguhnya pengen nangis.
Tapi tiap hari aku belajar bersyukur dan menikmati apa yang Tuhan beri padaku baik enak atau tidak enak," imbuhnya.
Akan tetapi, Inul juga merasa bersyukur masih bisa hidup di dunia.
"Di beri nyawa dan nafas untuk hari ini saja agar bisa melihat dunia dan menghirup udara segar, aku sudah sangat berterima kasih," ungkap Inul.
Bahkan, dengan keadaan wabah virus corona saat ini, ia masih tetap bekerja untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
"Ketika aku hidup cukup pun aku masih memikirkan periuk orang lain, sampai hari ini pun aku masih bekerja karena masih banyak tanggung jawab yang masih harus selesaikan," sambungnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Nurul Nareswari |