Grid.ID - Pada tahun 1961, Amerika Serikat dan Uni Soviet gencar melakukan perlombaan eksplorasi keluar angkasa.
Berbagai penelitian dan pengembangan yang menghabiskan dana besar dilakukan kedua negara demi mengejar gengsi sebagai negara adidaya dunia.
Salah satu caranya ya itu tadi siapa paling cepat dan sukses melaksanakan proyek keluar angkasa.
Namun kendala terjadi ketika kedua negara tidak tahu menahu apa itu luar angkasa.
Kisah Mendebarkan Kapal Selam Indonesia yang Terkepung Armada Gabungan NATO di Laut Mediterania
Maka dikirimkanlah berbagai wahana keluar angkasa sebelum mengirim manusia kesana.
Tujuannya simpel, yakni mencari tahu keadaan luar angkasa, baik dari gravitasi, suhu, udara dan lain sebagainya.
Setelah itu semua data akan diteliti kemudian ilmuwan akan membuat sebuah simulator di bumi semirip mungkin dengan keadaan luar angkasa.
Jika Amerika Serikat berhasil membuat simulator luar angkasa bertempat di Area 51 yang kesohor itu maka Uni Soviet juga punya.
Parah, Rupanya Amerika Serikat Pernah Dipimpin Oleh Presiden Penyuka Sesama Jenis
Tempat peragaan luar angkasa Uni Soviet bernama Star City (Zvyozdny Gorodok).
Dulunya Star City merupakan fasilitas Angkatan Udara rahasia milik Uni Soviet.
Source | : | Atlas Obscura |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |