Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham dengan bahaya kanker serviks.
Kanker serviks ialah kanker yang menyerang leher rahim perempuan.
Kanker tersebut disebabkan oleh virus bernama Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat menimbulkan kutil di tangan, kaki, mau pun alat kelamin.
(BACA: Dewi Sandra Sebut Alasannya Melakukan Aksi Sosial di Spanyol)
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks ialah dengan melakukan vaksin HPV sebanyak tiga kali.
Seperti Sarwendah Tan misalnya, ia memutuskan untuk mencegah kanker serviks dengan mengeceknya terlebih dahulu ke dokter terkait.
“Dulu aku sebelum nikah udah cek dulu. Mungkin orang tabu dan takut ngeliatnya, ‘ngapain sih cek dulu? Jangan-jangan hamil duluan ya?’” cerita Sarwendah Tan ketika ditemui oleh Grid.ID di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
(BACA: Star City, Fasilitas Rahasia Uni Soviet yang Pernah Tak Tercatat di Peta Dunia)
“Kita cek karena sebelum jadi pasangan suami istri kan kita enggak tahu tubuh kita ini kenapa. Jadi lebih baik dicegah dulu, cek dulu.”
Setelah melakukan pengecekan, duta kanker serviks Indonesia ini pun melakukan vaksin HPV sebanyak tiga kali.
Mulanya ia sudah suntik sebanyak dua kali, namun harus terhenti karena saat itu posisinya sedang hamil.
(BACA: Ramalan Zodiak 22 April 2018, Banyak yang Bermasalah dengan Keuangan!)
“Aku udah suntik cegah kanker serviks dua kali, kan harus tiga kali. Tapi pas yang kedua itu aku hamil dan enggak bisa lanjut suntik lagi.”
“Jadi setelah melahirkan, aku lanjut suntik lagi tiga kali,” jelasnya.
“Waktu itu orang belum begitu ngerti tentang kanker serviks sebenarnya. Setelah aku baca-baca, ternyata hal-hal yang simple itu berbahaya. Akhirnya aku suntik,” tutur Sarwendah. (*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Penulis | : | Haviera Rahma |
Editor | : | Atikah Ishmah W |