Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Di tengah wabah virus corona seperti sekarang, masih saja ada orang yang belum memahami bahayanya dengan nekat berkeliaran di luar rumah.
Oleh karena itu, pada Selasa (31/03/2020) kemarin, Polres Mojokerjo, Jawa Timur, melakukan sosialisasi sekaligus penyemprotan disinfektan di Simpang Lima Kenanten.
Namun yang unik, beberapa anggota Polres Mojokerjo terlihat menggunakan helm berbentuk virus corona.
Baca Juga: Prihatin dengan Corona, Eddies Adelia Urungkan Resepsi dan Bulan Madu
Disampaikan Wakapolres Mojokerto Kompol David, hal ini sengaja dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat sehingga mereka mau mendengar imbauan yang disampaikan.
"Helm Covid-19 yang kami buat siang ini, sengaja kami buat agar masyarakat lebih mudah memahami tentang bahaya virus corona," kata David seperti yang dikutip dari Kompas.com.
David meminta masyarakat agar mau bekerja sama untuk mencegah penyebaran virus corona dengan cara tinggal di rumah dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona, Eddies Adelia Batalkan 150 Tamu Undangan Pernikahannya
"Tetap waspada, tetapi jangan panik. Jaga jarak dan jauhi kerumunan. Itu beberapa pesan yang kami sampaikan," katanya.
David pun berharap masyarakat bisa memahami penjelasan tentang bahaya virus corona sesuai dengan anjuran pemerintah.
Menurutnya, pencegahan dengan skala besar bisa ditekan dengan kerja sama seluruh disiplin masyarakat untuk menjaga jarak dan tinggal di rumah.
Baca Juga: Eddies Adelia Majukan Tanggal Pernikahan Akibat Wabah Corona
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah, keluar untuk kegiatan yang penting agar mata rantai virus corona bisa diputus," ungkapnya.
"Bantu Polri sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan wabah virus Covid-19 ini," tandasnya.
Bubarkan Acara
Sebagai tambahan informasi, aparat kepolisian juga sempat membubarkan acara resepsi pernikahan di Cisoka, Banten pada Sabtu (28/03/2020).
Dijelaskan Kapolsek Cisoka AKP Akbar Baskoro, pembubaran ini sejalan dengan maklumat Kapolri untuk membubarkan kegiatan-kegiatan yang mengundang orang dalam jumlah besar guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kami membubarkan pesta resepsi pernikahan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini berstatus pandemi," katanya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, terang Akbar, acara resepsi yang digelar Kampung Jenjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, itu masih sepi saat dia datang.
Baca Juga: Pamer Foto Jadul Bareng Raffi Ahmad dan 2 Anak Gadisnya, Amy Qanita Malah Dibilang Kayak Anak SMA
Belum banyak tamu undangan yang datang.
Namun layaknya pesta pernikahan pada umumnya, meja prasmanan dan kursi tamu sudah tertata.
Akbar mengatakan langsung memberikan pemahaman tentang larangan berkerumun dan tetap berada di rumah karena bisa berakibat pidana bila melawan.
Akhirnya, para panitia serta pengunjung meninggalkan tempat dan pesta resepsi pernikahan pun berhenti.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |