Grid.ID - Selasa (31/3/2020) kemarin, sebanyak 865 orang meninggal di Amerika Serikat akibat terinfeksi virus corona.
Jumlah kematian tersebut merupakan yang terbesar do AS berdasarkan perhitungan Johns Hopskin.
Dengan demikian, korban meninggal akibat Covid-19 di AS menjadi 3.873 orang.
AS saat ini memiliki 188.172 kasus Covid-19 dan menjadi yang tertinggi di dunia.
Presiden Amerika Donald Trump memperingatkan warganya tentang dua minggu ke depan yang "menyakitkan" dalam memerangi virus corona.
Pasalnya, jumlah kematian akibat virus ini di AS meningkat tajam yang diprediksi bisa mencapai ratusan ribu orang, meskipun sudah dilakukan kebijakan jarak sosial yang ketat.
Dalam konferensi persnya pada Selasa (31/1/2020) yang mungkin paling suram sampai saat ini tentang pandemi, Trump, telah menghadapi kritik karena mengecilkan ancaman wabah dalam fase awal.
Kini, dia mendesak penduduk untuk memperhatikan panduan untuk membatasi kelompok agar tidak lebih dari 10 orang, bekerja dari rumah dan tidak makan di restoran atau bar.
Super Bucin! Aliando Syarief Pamer Kemesraan Bareng Richelle Skornicki saat Live, Ungkap Kesan Pertamanya
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |