Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Ganasnya virus corona kini semakin menyebar luas di Indonesia.
Bahkan, untuk menakan angka penyebarannya, pemerintah Indonesia meminta masyarakat untuk melakukan social distancing dan tinggal di rumah.
Tentu saja, hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.
Tampaknya banyak masyarakat yang menuruti imbauan dari pemerintah untuk tinggal di rumah.
Dengan berkurangnya mobilitas masyarakat di luar, hal itu juga mengurangi jumlah polusi, khususnya di Ibu Kota Jakarta.
Bahkan, penyanyi Maia Estianty menyempatkan memotret kota Jakarta kemudian diunggahnya di akun Instagram pribadinya.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @maiaestiantyreal, Kamis (2/4/2020), istri Irwan Mussry ini tampak membagikan foto kota Jakarta jam 11 siang.
Dalam foto tersebut, terlihat padatnya rumah penduduk dan gedung-gedung pencakar langit yang ada di kota Jakarta.
Maia Estianty mengaku bahwa setiap jam 11 siang dirinya selalu melihat kota Jakarta melalui jendela apartemennya.
Baca Juga: Bagikan Kabar Bahagia, Mandra Umumkan Kelahiran Bayi Laki-lakinya!
Ia mengaku senang, langit kota Jakarta menjadi biru dan tidak ada polusi udara.
"Jakartaku.
Tiap jam 11 siang aku lihat di jendela apartemen dan Jakarta ku beberapa hari semenjak kita work from home, langitnya biru terus.
Ah indahnya Jakarta kalo begini," tulis Maia Estianty.
Maia juga mengatakan bahwa kala itu dirinya hanya memotret dengan menggunakan ponselnya.
Menurutnya, selama ini Jakarta dipenuhi dengan polusi udara.
Dengan adanya wabah virus corona ini, Maia dapat mengambil hikmahnya.
Baca Juga: Setelah Hengky Kurniawan Pinjamkan Rumah untuk Tenaga Medis, Sang Putra Jalani Operasi
"Ini Jakarta terlalu banyak asap, terlalu banyak polusi dan oleh Tuhan diistirahatkan sejenak.
Itu mungkin yang dibilang juga, manusia suka menzalimi alam.
Maka kita dihukum juga akhirnya (emoji) supaya alamnya kembali normal," pungkasnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |