Hari Kedua MUFFEST 2018 Hadirkan Ragam Desain Tren Busana Muslim

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Program acara Muslim Fashion Fesival Indonesia (MUFFEST) 2018 diarahkan untuk mengangkat dan menggaungkan tren busana muslim Indonesia.

Seperti rangkaian kegitan di hari kedua perhelatan MUFFEST 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 19 sampai 22 April 2018 di area Main Lobby & Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Gelaran di Main Stage pada hari kedua MUFFEST 2018 diawali dengan Seminar Trend Forecasting 2019/2020 yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Indonesia Trend Forecasting.

(Baca juga: Siap-siap, Tren Busana Batik 2018 Akan Semakin Elegan dan Seksi Menurut Desainer Inez Kantahuri )

Berbagai gambaran tentang trend forecasting 2019/2020 dihadirkan dalam instalasi mini di area MUFFEST 2018.

Kemudian, rangkaian acara dilanjutkan dengan parade koleksi dari para desainer Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Beberapa nama desainer IFC seperti Ina Priyono, Iffah M Dewi, Wignyo, Dani Paraswati, Elva Fauqo, Phillip, Riris Ghofir, Batik Nakula Sadewa, Watie Collections, Sad Indah, Tiya Dwira dan Nuniek Mawardi memamerkan koleksi busana muslim terbarunya.

(Baca juga: Busana Full on Denim yang Kembali Jadi Tren Fashion di Tahun 2018)

Keseluruhan koleksi tersebut memadukan elemen tradisi dan modern sesuai dengan trend fashion muslim Indonesia.

Berikutnya di Main Stage, Hijabers Mom Community mempersembahkan fashion show Fashion House dengan menampilkan rancangan sejumlah desainer yang merupakan para pendiri komunitas tersebut, yaitu Anemone by Hannie Hananto, IM Syar'i by Irna Mutiara, Bellabaric by Najua Yanti dan Sessa by Monika Jufry.

(Baca juga: Inspirasi Perahu Tiongkok dalam Koleksi Busana Hijab Sherly Azzahra di Muffest 2018)

Dan, rangkaian fashion show pada hari kedua ini ditutup dengan persembahan Warnatasku yang bertajuk “Harmoni Semusim” dengan turut menghadirkan karya ASA by Khanaan, Fitri Aulia, dan Rya Baraba. (*)

 

PROMOTED CONTENT