Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini mendapat sebuah puisi dari seorang siswa sekolah dasar.
Puisi tersebut diketahui bukanlah puisi biasa.
Hal itu diketahui dari unggahan sang Gubernur dalam akun Instagramnya @ridwankamil pada (02/04/2020).
Puisi yang ditulis oleh anak berusia 7 tahun tersebut, rupanya berisi puisi tentang virus corona.
Puisi tersebut ditujukan untuk masyarakat Indonesia agar kuat menghadapi pandemi corona yang semakin mengkhawatirkan ini.
Dalam puisi yang ditulis dalam kertas itu, pada awalnya penulis menceritakan tahun-tahun sebelum virus corona datang.
Ia menyebut bahwa tahun tersebut adalah tahun yang nyaman, namun semua berubah sejak ada corona.
Bahkan membuat sesama manusia tidak boleh saling bersentuhan dan tidak boleh berdekatan.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa masyarakat tidak boleh menyerah dan harus bersama-sama melawan virus corona untuk Indonesia.
"Waktu tahun 2019, kita nyaman.
Dan 2018, kita nyaman.
Tapi sekarang susah.
Semua dewasa tidak bisa kerja.
Dan semua anak tidak boleh sekolah.
Sekarang tidak boleh jalan-jalan, tidak boleh bersentuh.
Dan kalau salam tidak boleh dekat.
TAPI kita tidak boleh menyerah.
Kita tidak boleh putus asa.
Untuk negara kita Indonesia.
Kita harus bergabung, untuk berlindung dari virus corona (corona virus)." tulis Tangguh Langit Mahajuna.
Baca Juga: Kopi Viral! Ramai-ramai Orang Membuat Dalgona Coffee Saat Harus #Dirumahaja
Mengetahui puisi penyemangat yang ditulis oleh anak Sekolah Dasar tersebut, banyak netizen yang mengaku terharu.
Di tengah gemparnya virus corona, anak SD dapat menyemangati orang lain melalui tulisannya.
"Terharu. Virus itu kecil. Harapan kita semua, jauh lebih besar, ya!," tulis akun @katariski_.
"Aduh sedih baca na pa gubernur," imbuh akun @yandinandiana13.
"Lebay ga sih kalo terharu," timpal akun @marcellazns.
Sementara itu, postingan tersebut kini telah disukai oleh 150-an ribu lebih pengguna Instagram.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |