Grid.ID - Para pengamat kini mengatakan bahwa usaha China dalam membiakkan babi super yang lebih berat dari beruang kutub terancam gagal.
Dilansir dari Daily Star, Jumat (3/4), untuk mengatasi masalah kekurangan daging babi di negara ini, para etani berusaha keras.
Yakni dengan berusaha menghasilkan babi yang kebal penyakit.
Seorang petani babi di wilayah provinsi Guangxi, Zhao Hailin, mengatakan kepada Bloomberg, mereka ingin membesarkan babi 'sebesar mungkin.'
Harga daging babi yang tinggi telah mendorong peternak untuk memelihara babi sebesar 175 kilogram hingga 200 kilogram.
Satu setengah tahun yang lalu, kawanan babi China menjadi korban demam babi yang menewaskan sekitar 60% populasi babi, menurut South China Morning Post.
Namun, pengamat mengatakan negara itu perlu fokus pada bio-security daripada pengembangan super-babi, atau industri akan gagal.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |