Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kesal karena orang tuanya tak memberi uang untuk membeli sepeda motor, pemuda berinisial MI (26) nekat membakar rumahnya sendiri hingga ludes pada Kamis (02/04/2020).
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Paur Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi melalui sambungan telepon.
"Informasinya demikian, kesal tidak dibelikan motor, sehingga membakar rumah orang tuanya sendiri," ucapnya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Dari pemeriksaan polisi, warga asal Kampung Panagan, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, itu membakar rumah orang tuanya dengan kapas dan korek api gas.
"Pelaku membakar rumah orang tuanya itu menggunakan dua karung kapas randu yang dibakar dengan korek api gas," jelas Ade.
Akibat perbuatan nekatnya MI, rumah semi permanen yang terbuat dari anyaman bambu dan kayu itu ludes tak bersisa.
Orang tuanya MI pun kini sudah tak memiliki tempat tinggal.
"Tidak ada korban jiwa, namun orangtua pelaku atau korban kehilangan tempat tinggalnya. Kerugian materil sekira puluhan juta rupiah,” lanjut Ade.
Kini, MI pun telah diamankan di Polsek setempat untuk dimintai keterangan.
“Pelaku kini sudah diamankan di polsek setempat, dan sedang diperiksa intensif terkait motif perbuatannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Riwayat Kriminal Sugeng, Pelaku Mutilasi di Malang, Pernah Bakar Rumahnya sampai Potong Lidah Pacar!
Psikologis Pelaku Labil
Melansir dari TribunCirebon.com, kondisi psikologis pelaku dinilai sedang labil.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, H Saefuddin yang mendapatkan informasi mengenai asal muasal aksi nekat warganya.
"Saya mendengar seperti itu (re: karena tidak dibelikan sepeda motor), tapi kalau melihat latar belakang pendidikan dan emosi yang tak stabil bisa juga," katanya.
Baca Juga: Konyol! Mengaku Melihat Hantu, Pria ini Nekat Bakar Rumah Tetangganya
Kepala Desa Sukaraharja itu pun juga sempat ikut dalam penjemputan pelaku oleh polisi.
Hal ini dilakukan agar tak mengganggu kondusivitas warga kampung lain pasca kebakaran.
"Saya bersama pihak kepolisian sudah menjemput yang bersangkutan, agar tidak menimbulkan kepanikan kepada warga lainnya," pungkasnya.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Tribun Cirebon |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |