Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Suho EXO telah merilis album solo perdananya.
Dengan single bertajuk 'Let's Love', Suho melakukan beberapa promosi.
Sangat berbeda saat ia bisa melakukan promosi bersama rekan-rekan satu timnya.
Baru-baru ini, Suho bertemu dengan anak-anak dan menggunakan kesempatan tersebut untuk merenungkan delapan tahun kariernya.
Melansir Youtube ODG, Jumat (3/4/2020), leader EXO ini terlihat asik berbincang dengan beberapa orang anak.
Selama segmen itu, seorang anak membagikan pendapatnya tentang menjadi tenar.
Baca Juga: Jarang Diketahui Publik, Suho EXO Bongkar Karakter Chanyeol dan Sehun yang Bertolak Belakang!
Anak itu mengatakan bahwa dia merasa akan jadi keren untuk dikenal banyak orang.
Namun, sepertinya si anak ingin mengonfirmasi kebenaran pendapatnya pada orang yang sudah berada di puncak ketenaran.
Suho pun mengungkap, semua cinta dan perhatian yang diterima kelompoknya terasa nyata.
Baca Juga: Rilis Foto Teaser Sendu, Suho EXO Bakal Debut sebagai Penyanyi Solo Akhir Maret 2020!
Namun, Suho juga mengungkap tidak semua yang diterima dalam ketenaran itu merupakan hal baik.
"Ada kerugian yang sangat nyata untuk ketenaran," ungkapnya.
"Kelamahannya adalah bahwa meskipun tidak melakukan kesalahan, orang-orang dapat mengkritiknya tanpa pembenaran," imbuh Suho.
Baca Juga: Suho EXO Siap Rilis Album Solo, Penggemar Sambut dengan Trendingkan Hashtag #SUHO_IS_COMING!
Dan seperti manusia lainnya, Suho pun bisa terluka oleh komentar-komentar jahat yang diberikan padanya ataupun kelompoknya.
Dalam era sekarang sering lupa bahwa orang yang mereka kritik juga memiliki perasaan.
"Dalam masyarakat saat ini, yang sangat bergantung pada platform digital dan media, orang sering dapat lupa bahwa orang yang mereka kritik adalah manusia yang hidup, bernafas di ujung layar".
"Dan hanya karena seseorang adalah seorang selebriti, itu tidak berarti mereka tidak akan melihat atau mengetahui komentar yang tidak baik terhadap mereka," ungkap Suho.
Pengakuan Suho tentang sisi buruk selebriti adalah pengingat halus untuk kita.
Sebaiknya kita semua bisa sedikit lebih ramah satu sama lain.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |