Waktu penari Bali kelihatan pundaknya dan tayang di TV pun kena sensor.
Tapi tontonan begini yang jelas-jelas vulgar candaannya, lempeng aja di layar kaca," tulis Alvin.
Pernyataan yang ditulis Alvin rupanya mendapat dukungan publik.
Beberapa netizen pun menandai KPI Pusat dan berharap agar acara tersebut diberhentikan.
(BACA JUGA: Tak Hanya Diprotes Soal Mobil, Kuda Poni Rafathar Juga Ditentang Warga)
"Sumpah, setuju banget sama captionnya!" tulis pemilik akun @chachaglry.
"Bukannya dulu ini acara Ramadhan ya?
Makin ke sini kok.." tulis pemilik akun @eka_maula.
"Dear @kpipusat, please jangan cuma ditegur.
Semakin hari makin banyak adegan dewasanya.
Please stop acara yang tidak berfaedah ini," tulis pemilik akun @nestasya_mylove.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Elizabeth Ayudya RR |
Editor | : | Widyastuti |