Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Belakangan sempat beredar kabar bahwa Musisi Ahmad Dhani membayar admin media sosial miliknya untuk menebarkan kebencian.
Namun, Ahmad Dhani segera meluruskan kabar simpang siur tersebut.
(BACA JUGA : Kasus Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Yakin Didoakan Habib Se-Indonesia)
Ahmad Dhani memang benar mengakui bahwa dirinya membayar admin untuk mengelola akun media sosial miliknya.
"Saya memang gaji admin untuk upload semua kegiatan saya," ujar Ahmad Dhani saat ditemui Grid.ID seusai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Senin (23/4/2018).
Namun, Ahmad Dhani menolak jika dituduh membayar admin untuk menyebarkan ujaran kebencian.
(BACA JUGA : Ahmad Dhani Jelaskan Alasannya Gunakan Blangkon dengan Jas dan Dasi)
"Bukan kegiatan menyebar kebencian," ujar Ahmad Dhani.
"Ribuan tweet Ahmad Dhani tak ada yang menghina suku tertentu atau agama tertentu," sambungnya.
Terkait kasus hukum yang sedang menjeratnya, Ahmad Dhani tetap merasa tak bersalah.
"Saya serahkan semua ke pengacara. kalau saya modalnya gak bersalah aja," ujar Ahmad Dhani.
(BACA JUGA : Begini Pesan dari Fachri Albar yang Diucapkan Kuasa Hukum Sandy Arifin)
Karena tidak merasa bersalah itulah Ahmad Dhani mengaku tak mempunyai persiapan khusus dalam menghadapi persidangan.
"Saya gak siapin apa apa," pungkasnya.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Fachri M Ginanjar AK |