Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang guru SD di Bandar Lampung berinisial NS ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (02/04/2020).
NS diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumah.
Dari keterangan yang didapat, kejadian ini pertama kali diketahui oleh istri korban.
Baca Juga: Putus Asa Usai Istri Minta Cerai, Pria 39 Tahun Asal Malang Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Istri korban yang sedang menginap di rumah orang tuanya itu berencana kembali ke rumah untuk mengambil baju ganti pada Kamis pagi.
Namun ia justru dibuat syok saat melihat sang suami sudah gantung diri di dapur rumahnya.
"Iya, istrinya kan lagi nginep di rumah orang tuanya, terus pagi pulang ke rumah mau ngambil salinan baju di rumah," terang tetangga korban, seperti yang dikutip dari Tribun Lampung.
Mendapatkan informasi ini, tim kepolisian dan inafis pun langsung melakukan identifikasi terhadap korban.
Hanya saja, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau hal lain yang mencurigakan.
Polisi justru menemukan sepucuk surat wasiat yang diduga sengaja ditinggalkan korban untuk anak dan istrinya.
Baca Juga: Niatnya Cegah Warga Tak Keluar Rumah Selama Pandemi Covid-19, Dua
Melalui surat wasiat tersebut, korban berpesan kepada anak dan istrinya agar tak perlu larut dalam kesedihan.
"Isinya (surat wasiat) menyampaikan kepada anak istrinya agar tidak bersedih," terang Kapolsek Sukarame Kompol Evinatar Siallagan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, kepala sekolah tempat korban bekerja mengatakan, korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan peduli dengan guru lainnya.
"Kerja samanya juga di sekolah bagus dan tidak ada permasalahan apapun dengan guru-giri atau staf lain," ungkap Kepala Sekolah Candra Lela.
Oleh karena itu, pihaknya sangat tidak menyangka korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengenaskan.
Lebih lanjut, Candra mengatakan, selama 3 tahun terakhir menjadi guru, korban dan keluarganya tinggal di rumah dinas yang disediakan sekolah.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Lampung |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |