Kardus berisi balutan kain putih itu ia temukan tak jauh dari lokasi pencarian bibit cabai. Berbau busuk dan dikerubungi begitu banyak lalat
Grid.ID - Jam menunjukkan pukul 14.15 Wita, ketika Armin (33) menyisir semak-semak guna mencari bibit cabai.
Armin tidak pernah mengira pencariannya Senin (23/4/2018) siang itu akan berakhir mengerikan.
Saat perhatiannya tenggelam menyisir semak-semak, bau menyengat tercium beberapa meter dari posisi Armin berdiri.
Kontroversi Muntahan Paus Bernilai Miliaran Rupiah
Curiga, Warga Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah itu perlahan mencari muasal bau menyengat tersebut.
Tak berselang lama, Armin akhirnya menemukan muasal bau itu. Di hadapannya, sebuah kardus berisi kain berwarna putih, berbau tidak sedap dan dikerubungi begitu banyak lalat.
Betapa terkejut Armin, saat balutan kain dibuka, ia temukan jasad bayi membusuk di dalamnya.
Kapolres Palu AKBP Mujianto dalam keterangannya menyebutkan:
“Saksi Armin penasaran dengan bau busuk yang menyengat tersebut. Saat ia menemukan sumber bau busuk tersebut, saksi melihat ada sebuah kardus yang ditutup kain warna putih. Bayi itu dibungkus dengan kain lagi berwarna coklat. Nah, saat dibuka itulah saksi kaget,” kata Mujianto, Senin (23/4/2018) seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Paska penemuan mengerikan itu, Armin yang panik meminta Sifa (13) -- seorang pelajar yang ditemui Armin tak jauh dari lokasi kejadian -- untuk segera memberitahukan warga lain.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |