Grid.ID - Banyak anak yang suka memilih makanan apa yang ingin dia makan.
Faktor yang menyebabkan anak mengalami picky eater (pilih-pilih makanan) pun beragam.
Di antaranya adalah bentuk makanan tidak menarik, menu yang monoton atau tidak bervariasi, suasana di rumah tidak kondusif.
Selain itu juga karena belum terbangun pola makan yang baik, serta kurangnya perhatian dari orangtua karena kesibukan mereka.
Berhati-hatilah menangani picky eater karena penanganan yang keliru justru membuat anak menjadi sulit makan.
(BACA JUGA : Menstruasi Selesai Lebih Cepat dari Biasanya, Jangan Anggap Remeh, Mungkin Ini Salah Satu Penyebabnya!)
Risikonya anak bisa mengalami kondisi kurang gizi.
Namun berbica mengenai picky eater, pada umumnya makanan yang paling dibenci anak adalah sayuran.
Padahal dalam sayuran terkandung vitamin dan mineral yang baik bagi tumbuh kembangnya.
Bagaimana ya agar anak suka sayur?
Yang paling pertama adalah ajaklah anak-anak mengenali ragam sayuran.
Ajak mereka berbelanja atau berkebun, dengan demikian mereka tahu seperti apa bentuk bayam dan kangkung, serta apa manfaatnya bagi tubuh.
(BACA JUGA : Menstruasi Selesai Lebih Cepat dari Biasanya, Jangan Anggap Remeh, Mungkin Ini Salah Satu Sebabnya)
Jika sudah cukup besar, anak juga dapat diajak memilih sayur untuk dimasak hari ini.
Jangan lupa untuk menyajikannya dalam tampilan menarik.
Setumpuk brokoli tidak akan mengundang selera tapi jika dibuat bentuk pohon dari brokoli atau bentuk ayam dari jamur, anak akan lebih suka menyulapnya.
Variasikan cara makan dan cara mengolah makanan.
Ajari anak menggunakan sumpit jika ia sudah cukup besar.
Selain itu, jangan melulu menghadirkan sayur bayam yang bening.
Gantilah sesekali dengan bayam kukus yang renyah atau buat wortel sebagai fingerfood.
(BACA JUGA : Mengenal Kehamilan Palsu dari Penyebab, Gejala, Sampai Efeknya untuk Wanita)
Cara lain adalah menambahkan saus misalnya saus keju.
Dalam mengusahakan ini, ibu memang harus lebih bersabar!
Sepuluh kali mengenalkan pun anak belum tentu mau mencoba, apalagi langsung menyukai.
Jika anak menolak, tak apa.
Seminggu dari saat itu cobalah memberikan sayuran yang sama dengan bentuk berbeda.
Yang penting, berikan contoh bahwa orang dewasa di sekitarnya juga senang makan sayuran.
Ingat, anak adalah peniru ulung.
Segala kebiasaan makan akan dilihatnya dari orang-orang di sekitarnya dan menjadi pola makannya hingga dewasa.
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Bukan Dimarahi, Ini Cara Mudah Agar Si Kecil Mau Makan Sayur!")
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |