Grid.ID - Orgasme merupakan tujuan yang diincar setiap pasangan saat berhubungan intim.
Tapi ada kalanya pasangan malah berpura-pura orgasme saat berhubungan intim tanpa benar-benar merasa puas.
Ternyata pasangan yang memalsukan orgasme saat bercinta bisa dilihat dari beberapa tanda, lho!
Seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, berikut tanda-tanda pasangan yang memalsukan orgasme:
Baca Juga: Bantah Kliennya Sebut Organ Intim, Pengacara Galih Ginanjar Sebut BAP Fairuz A Rafiq Cacat Hukum
Dia mencapainya setelah diminta
Beberapa orang begitu ingin pasangannya mencapai orgasme, sehingga berulang-ulang bertanya, “Sudah belum?”.
Pertanyaan itu bagi beberapa pasangan merupakan desakan untuk segera sampai.
Baca Juga: Selain Pakai Skincare, Hindari 5 Makanan ini Kalau Kamu Ingin Punya Wajah Glowing!
Bukannya membuat mereka makin dekat dengan puncak, bisa-bisa hal itu justru menurunkan gairahnya.
Dan bila itu yang terjadi, jangan-jangan ia memalsukan orgasme agar permainan cepat selesai.
Jadi, jangan paksakan pasangan kamu untuk segera orgasme, biarlah dia menikmati perjalanannya.
Mencapai tanpa pemanasan
Orgasme sebenarnya bisa saja terjadi dalam seks kilat tanpa pemanasan.
Tapi ini adalah kasus istimewa dimana keduanya benar-benar bergairah karena lama tidak bertemu misalnya.
Pada kebanyakan hubungan seks, perempuan memerlukan fore play untuk membuat organnya siap.
Jadi jangan ragu untuk bermesraan sebelumnya.
Pahamilah bahwa seks bukan semata-mata melakukan penetrasi, namun merupakan rangkaian perjalanan panjang.
Penetrasi hanyalah bagian dari perjalanan itu.
Tak ada pemulihan setelahnya
Menurut study, setelah mencapai orgasme, beberapa orang biasanya akan mengalami fase pemulihan, di mana dia diam tidak berkata-kata atau bergerak selama beberapa saat.
Kecepatan bernafasnya juga berbeda.
Dan ia menjadi sensitif dan lebih mesra.
Baca Juga: Begini Tips dari Kak Seto untuk Dampingi Anak Saat Isolasi di Rumah
Tentu perilaku setiap orang dalam fase ini berbeda.
Namun kamu bisa merasakan suasana rileks dan lebih nyaman karena pencapaian itu.
Kalau dia mengatakan sudah mencapai puncak, tapi tidak berada dalam suasana “istimewa” itu, mungkin ia memalsukannya.
Tidak ada kontraksi
Secara biologis, saat seorang mencapai orgasme, otot pinggulnya akan berkontraksi.
Pasangannya akan bisa merasakan tekanan itu.
Namun bila pasangan kamu mendesah-desah tetapi tidak terjadi apa-apa pada otot pinggul dan organ intimnya, mungkin puncak itu belum tercapai.
Ia tiba-tiba ingin permainan yang berbeda
Seseorang biasanya memiliki pola atau cara untuk lebih cepat mencapai orgasme.
Ada yang lebih suka posisi A, yang lain memilih posisi B.
Bila ia kemudian meminta kamu untuk mengganti ritual bercinta atau bermesraan, mungkin sebelumnya dia tidak terpuaskan.
Ini saatnya untuk mendengarkan keinginan pasangan agar ia bisa mencapai orgasme sebenarnya.
Berbeda dengan biasanya
Pasangan memalsukan orgasme untuk berbagai alasan.
Pada umumnya, pasangan yang baru menikah menginginkan hubungan seks yang baik, namun secara emosional dia belum terlibat atau belum berani menyampaikan apa yang dia inginkan.
Baca Juga: Viral Minuman Dalgona Coffee, Sudah Tahu Awal Mulanya?
Maka agar pasangannya tidak kecewa, ia memalsukannya.
Namun bila kamu telah berhubungan cukup lama dan mengenal pasangan kamu, maka kamu akan hapal bagaimana pola dan reaksinya saat mencapai orgasme.
Nah bila suatu saat reaksi itu berbeda, mungkin yang terjadi bukan seperti harapan kamu.
Tentu perilaku masing-masing perempuan berbeda.
Tanda-tanda di atas belum tentu sama persis dengan kejadian sebenarnya karena seks bukanlah ilmu eksakta yang segalanya harus pasti.
Hal yang paling penting dilakukan kamu adalah mengenali dan memahami apa keinginan pasangannya agar mendapatkan kehidupan cinta yang indah.
Jadi, ada nggak nih, ciri-ciri di atas yang kamu rasakan saat bercinta Stylovers? (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Tanda Dia Memalsukan Orgasme"
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |