Untuk tidur malam yang nyenyak, kamu ingin otak mengasosiasikan tempat tidur dengan tidur dan keintiman, dan tidak ada yang lain.
Jika kamu mulai menggabungkan batas antara pekerjaan dan istirahat, maka yang satu akan mengganggu yang lain.
Kamu akan kurang produktif di tempat kerja dan lebih cenderung tertidur, namun ketika harus mematikan lampu, pikiran tentang pekerjaan lebih cenderung bertahan.
Baca Juga: Bisa Dicoba! Begini Tips Produktif Work From Home Sambil Mengurus Anak
Lebih lanjut, bagaimana kebersihan tempat tidur yang digunakan untuk spot WFH?
Seiring dengan efek mental bekerja dari tempat tidur, yang perlu dicatat juga betapa tidak higienisnya tempat tidur tersebut.
Sebuah studi dari Amerisleep melihat seberapa banyak bakteri menumpuk di seprai kamu setelah hanya beberapa hari melewatkan mencuci baju.
Manusia menghasilkan sekitar 15 juta sel kulit setiap malam.
Dari ini saja dapat membuat seprai memiliki lebih dari 5 juta jenis bakteri setelah satu minggu tidak dicuci.
Baca Juga: Ambil Sisi Positif, Tissa Biani Jalani Work from Home sebagai Ajang Quality Time Bersama Keluarga
“Bekerja dari tempat tidur bisa menjadi dua kali lipat dari ini, hingga meningkatkan risiko kesehatan secara besar-besaran,” kata penelitian tersebut.
Source | : | metro.co..uk |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |