Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan nampaknya masih kurang disadari oleh beberapa wanita.
Karenanya, muncul berbagai risiko penyakit yang akan terjadi saat wanita menyepelekan tentang kebersihan area intimnya tersebut.
Salah satu yang berbahaya adalah Vaginitis yang merupakan infeksi atau inflamasi yang terjadi pada area vagina.
(Baca juga: Keputihan Ini Normal, Dilihat Berdasarkan Warna Cairannya, Seperti Apa?)
"Kondisi ini umumnya disertai indikasi berupa munculnya keputihan, perubahan warna dan jumlah keputihan, bau yang ditimbulkan, iritasi atau rasa gatal pada vagina, serta rasa nyeri saat berhubungan seks," ungkap dr. Mery Sulastri, Educator & Trainer Mundipharma Indonesia yang ditemui oleh Grid.ID dalam acara Grand Launch Betadine Feminine Wash, yang diselenggarakan pada hari Selasa (24/04), di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.
Selain itu, dr. Mery juga menambahkan bahwa ada pula pengidap yang mungkin merasakan gejala lain.
Misalnya, bau tidak sedap pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, atau bahkan sama sekali tidak merasakan gejala.
(Baca juga: Inilah 5 Alasan Miss V Gatal! Ternyata Bukan Cuma Karena Keputihan loh, Kira-kira Apa Aja tuh?)
Berbagai faktor penyebab penyakit vaginitis yang menyerang organ kewanitaan, seperti:
• Perubahan hormon, misalnya karena menopause, hamil, atau penggunaal pin kontrasepsi
• Aktif berhubungan seks, terutama jika lebih dari 1 pasangan
• Mengidap penyakit menular seksual
• Penyakit diabetes yang tidak ditangani dnegan baik
• Menggunakan produk pembersih daerah intim yang berlebihan
Untuk mengatasinya, para wanita bisa melakukan sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan.
(Baca juga: Miss V Jerawatan, Normal Nggak sih? Cari Tahu yuk Jawabannya!)
Seperti dengan menjaga vagina dan area di sektiranya tetap bersih dan kering.
Dan, mengenakan pakaian dalam yang tidak ketat dan berbahan katun untuk mempermudah proses penyerapan keringan di area kewanitaan.
Meski Vaginitis tidak berakibat fatal, ada baiknya setiap wanita untuk menghindari risiko penyakit tersebut karena dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi tertentu.
(Baca juga: Benarkah Operasi Plastik pada Miss V Bisa Mempercantik Organ Intim?)
Misalnya, menjadi lebih rentan terinfeksi penyakit menular seksual seperti klamidia dan HIV.
Jadi, jaga selalu kebersihan area kewanitaanmu, ya! (*)
Penulis | : | Dinda Tiara Alfianti |
Editor | : | Ridho Nugroho |