Laporan Wartawan Grid.ID, SIlmi Nur A.
Grid.ID - Pandemi corona jelas menjadi kekhawatiran masyarakat.
Apalagi dengan menyebarnya pandemi ini ke hampir seluruh dunia.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menmutus mata rantai penyebaran virus ini.
Lockdown, karantina mandiri, dan physical distancing digalakan dalam upaya mencegah penularan virus ini.
Di Inggris, penggunaan transportasi umum, termasuk layanan bus dan kereta bawah tanah ibu kota, turun drastis sejak perdana menteri memberlakukan lockdown untuk membendung penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Noda Membandel? Coba Vanish Pink, Baju putih dan Warna Semua Kinclong!
Namun, baru-baru ini 5 orang pekerja bus di London meninggal karena virus corona, dilansir Metro, Minggu (5/4/2020).
Peter Kavanagh selaku sekertaris daerah mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Transport for London (TfL) dan operator unuk memastikan keselamatan pengemudi dan kru bus.
"Petugas saya mengadakan pertemuan harian dengan TfL, mengeksplorasi peningkatan keselamatan lebih lanjut dan kami benar-benar berkomitmen untuk melakukan segala daya kami untuk membuat mengemudi bus aman selama krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Peter.
Peter juga menambahkan bahwa pihaknya sudah meminta pemerintah agar membuat peraturan baru bagi pekerja transportasi.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |