Grid.ID - Kapan menikah, pertanyaan itu mungkin kerap dilontarkan untukmu.
Yap, pertanyaan itu sangat umum didengar para lajang di usia 20 tahun ke atas.
Kebanyakan orang yang lama melajang tak bisa menjelaskan mengapa sampai saat ini jodoh mereka belum datang.
Bisa jadi, ini disebabkan karena masalah takut berkomitmen atau memang belum waktunya bertemu orang yang tepat.
Namun, ada alasan lain yang tanpa disadari membuat kita sulit menemukan belahan jiwa, yakni menyabotase diri sendiri.
Menurut psikolog Melanie Schilling, menyabotase diri sendiri bisa diartikan sebagai secara aktif meremehkan dan menutup peluang untuk interaksi sosial atau pun potensi bertemu orang baru.
(BACA : 5 Hal Ini Pantang Kamu Tanyakan pada Wanita yang Sudah Menikah, Sensitif!)
"Pada dasarnya kita mengatakan pada dunia tidak tertarik pada suatu hubungan - baik secara sadar atau tidak sadar,” paparnya.
Bahkan, jika kita merasa memang ingin hidup tanpa pasangan, semuanya mungkin disebabkan karena tindakan sendiri.
Menurut Schilling, para lajang seringkali menyalahkan faktor eksternal, misalnya menyalahkan cuaca panas atau macet sehingga malas datang ke sebuah undangan acara.
Inti dari kebanyakan sabotase diri adalah rasa takut.
Dapat dimengerti bahwa banyak orang menahan diri demi melindungi diri sendiri agar tidak terluka.
(BACA : Inilah 4 Keuntungan Menjalin Hubungan dengan Pria yang Lebih Muda)
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Source | : | kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |