Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Tunangan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Carrie Symonds mengaku mengalami gejala virus corona.
Pengakuan itu disampaikan Carrie Symonds lewat akun Twitter miliknya, Sabtu (4/4/2020).
Carrie Symonds mengatakan bahwa ia telah menderita gejala virus selama seminggu terakhir.
Kendati demikian, perempuan berusia 32 tahun ini tidak menjalani tes Covid-19.
Setelah merasa mengalami gejala virus corona, ia langsung mengisolasi diri di rumah.
"Aku menghabiskan seminggu terakhir di tempat tidur dengan gejala virus corona."
"Aku tidak perlu dites, setelah 7 hari istirahat, aku merasa lebih kuat dan membaik," cuitnya dikutip Grid.ID, Senin (6/5/2020).
Symonds mengaku sempat khawatir karena ia menderita gejala virus corona pada saat ia sedang hamil.
"Hamil dengan menderita Covid-19 tentu saja mengkhawatirkan."
"Kepada wanita hamil lainnya, silakan baca dan ikuti panduan terbaru yang aku temukan," imbuh Symonds disertai dengan sebuah tautan.
Menanggapi postingan Symonds, Menteri Kesehatan Nadine Dorries mengatakan sudah memantau kondisi kesehatan sang tunangan Boris Johnson.
"Aku sudah berbicara dengan Carrie Symonds secara rutin."
"Ia mengalami gejala yang dialami sebagian besar orang pengidap COVID-19.
"Dia sekarang mulai pulih dan semakin kuat hari demi hari," katanya di Twitter.
Baca Juga: Sempat Panik dengan Covid-19, Anji Jalani Social Media Distancing
Pengumuman Symonds ini datang hanya selang beberapa hari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Mengutip Dailymail, Senin (6/4/2020), Boris Johnson mengumumkan bahwa ia positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada 26 Maret silam.
Ia mengalami gejala ringan seperti demam tinggi yang masih dirasakan sampai saat ini.
Sejak saat itu, perdana menteri berusia 55 tahun ini mengisolasi diri di kediamannya di Downing Street 10.
Baca Juga: Aktor Spider-Man Tom Holland Putus dengan Pacarnya Olivia Bolton
Namun kondisi Johnson tidak kunjung membaik setelah 10 hari menjalani karantina mandiri.
Ia masih mengalami demam akibat virus corona hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (5/4/2020).
Boris Johnson dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
"Atas saran dokternya, perdana menteri malam ini dirawat di rumah sakit untuk diperiksa."
"Ini adalah langkah pencegahan, karena perdana menteri masih menunjukkan gejala virus corona, 10 hari setelah dinyatakan positif terpapar virus tersebut," ujar juru bicara kantor perdana menteri. (*)
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |