Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Beberapa hari ini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjadi perbincangan publik Tanah Air.
Pasalnya, di tengah wabah virus corona, Yasonna Laoly membuat pernyataan yang cukup mengejutkan publik.
Bagaimana tidak? Kabarnya napi kasus korupsi di Indonesia konon bakal dibebaskan untuk mencegah penyebaran virus corona di lapas.
Sontak saja pernyataan tersebut membuat publik marah.
Satu di antaranya adalah Najwa Shihab.
Mewakili isi hati masyarakat, Najwa Shihab mengungkapkan bahwa selama ini napi koruptor tak pernah menempati sel yang berdesak-desakan dengan napi lain yang bisa menularkan virus corona.
Atas pemaparannya itu, Najwa Shihab mengaku wajar jika publik khususnya pegiat anti korupsi jadi curiga dengan wacana Yasonna Laoly.
Mendengar hal tersebut, nampaknya Yasonna Laoly memberikan tanggapan balik kepada Najwa Shihab.
Najwa Shihab nampak membeberkan isi percakapannya dengan Yasonna melalui aplikasi WhatsApp.
Hal tersebut dibagikan Najwa Shihab melalui akun Instagram pribadinya @najwashihab, Minggu (5/4/2020).
Dalam unggahannya itu, Yasonna rupanya menilai Najwa Shihab telah suudzon hingga provokatif atas wacana pembebasan napi koruptor di tengah pandemi corona saat ini.
"Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly : 'Saya heran dengan tuduhan tak berdasar Najwa, tentang pembebasan koruptor. Suudzon banget, sih, provokatif dan politis. Belum ada kebijakan itu. Tunggu, dong, seperti apa.' Itu sapaan awal Menteri Yasonna ke saya tadi malam melalui aplikasi WA sembari mengirimkan rilis keterangan pers," tulis Najwa Shihab.
Baca Juga: Simak Cerita Najwa Shihab Perihal Bahaya dari Stigma Masyarakat terhadap Pasien Berstatus ODP Corona
Menteri Hukum dan HAM itu juga menegaskan bahwa pernyataannya itu baru suatu usulan yang akan diajukan kepada Presiden.
Lebih lanjut, Yasonna mengatakan jika dirinya sangat berhati-hati dan tak gegabah dengan wacana tersebut.
"Menteri Yasonna menyebut pihaknya berhati-hati, namun pihak lain yaitu media tidak melakukannya. 'Kami masih exercise (usulan revisi itu). TIDAK gegabah. Beda dengan media, gegabah, berimajinasi dan provokasi," sambungnya.
"Menteri Yasonna agak berlebihan. Kami sama sekali tidak berimajinasi".
"Pemberitaan media muncul dari rapat resmi Menkumham dengan Komisi 3 DPR melalui teleconference pada 1 April 2020".
"Semua keterangan soal usulan revisi PP No. 9/2012 yang menyebut kriteria dan syarat yang memungkinkan pembebasan napi koruptor berasal dari penjelasan Menteri Yasonna sendiri dalam rapat itu," pungkasnya.
Dalam unggahannya itu, Najwa Shihab juga menjelaskan bahwa ia telah mendapatkan izin untuk mengunggah isi percakapan keduanya di hadapan publik.
Tak hanya itu, Najwa juga mengabarkan akan menyambut kehadiran Yasonna Laoly pada program acara yang dipandunya, Mata Najwa.
Sontak unggahan Najwa Shihab itu langsung dibanjiri komentar dari para netizen.
Bahkan, rekan-rekan sesama artis juga memberikan dukungannya kepada Najwa Shihab.
"Sikat mba nana!" tulis Boy William.
"Usut Mbak Nana, kami ada di pihakmu," tulis Anji.
"Kok 'provokasi' ya (emoji)," tulis Ernest Prakasa.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Deshinta Nindya A |