Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Dua pasang muda-mudi yang tengah dimabuk asmara akhirnya diciduk polisi.
Mereka nekat berduaan di dalam kamar kos saat wabah corona meresahkan dunia.
Dua pasangan bukan suami istri ini justru berdalih tengah megamankan diri dan melakukan isolasi.
Mengutip dari Surya.co.id pada Selasa (7/4/2020), kedua pasangan tersebut akhirnya diamankan Satpol PP.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Terancam untuk Tidak Mudik Tahun Ini, Tompi: Tolonglah Mengalah!
Kos yang berada di Jalan Suparjan Mangunan Wijayan, Kota Kediri itu dilakukan pengerebekan pada Kamis malam (2/4/2020).
Penggrebekan kost tersebut dilakukan lantaran menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang mulai resah.
Sebab di kostan tersebut diakui warga sekitar sering digunakan sebagai tempat yang tak lazim.
Dan benar saja saat petugas datang ke lokasi, Satpol PP menemukan dua pasang muda mudi yang berdalih tengah mengisolasi diri dari wabah corona.
Satu pasangan bukan suami istri itu ditemukan dalam kondisi pintu kamar yang terbuka.
Sementara pasangan yang lain dengan kamar yang tertutup rapat.
Kini kedua pasangan tersebut telah dibawa petugas kemanan ke kantor untuk mendapat pembinaan dan diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Kedutan di Sela Jari Tangan Kanan Mitosnya Pertanda Baik, Benarkah?
Sementara itu informasi senada juga ditemukan di Sumatra Barat.
Di tengah pandemi corona ini seorang wanita justru mengelabuhi petugas saat melakukan razia.
Seorang perempuan di Padang, Sumatra barat ini nekat mengakui dirinya sebagai orang dalam pengawasan (ODP) yang telah terinfeksi virus corona.
Hal itu nekat dilakukan untuk mengelabuhi Satpol PP agar tidak terjaring razia.
Perempuan berinisial FN (21) ini mulanya ditemukan bersama 10 orang di dalam satu kontrakan yang berada di wilayah Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, pada Rabu (1/4/2020).
FN mengaku baru pulang dari Jakarta 15 hari yang lalu dan dinyatakan ODP.
Akhirnya kebohongan FN terbongkar setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"FN ini kami bawa ke Mako Satpol PP dan dilakukan pendalaman lebih lanjut,"jelas Alfiadi selaku Kepala Satpol PP.
"Setelah dihubungi orangtua yang bersangkutan, ternyata ia hanya mengaku ODP untuk membohongi petugas," sambungnya.
Baca Juga: Menambah Gairah Saat Bercinta, Lakukan 5 Gaya Seks Tanpa Lepas Pakaian Ini Deh!
Kepada wartawan Padang Alfandi selaku Kepala Satpol PP menceritakan bahwa ia telah mencurigai sebelas orang tersebut .
Sebab sat dilakukan razia mereka tak dapat menunjukkan identitasnya.
Menurut Alfiadi, FN ternyata berasal dari Bukittinggi dan tidak berstatus ODP.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |